Peringati HAB ke-77, Menag Ajak ASN Perbaiki Pengabdian kepada Umat

28 Januari 2023, 13:20 WIB
Suasana upacara peringatan HAB ke-77 di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. /IST/
KABARCIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama, belum lama ini.
 
Uniknya, peserta upacara peringatan HAB ke-77 Kementerian Agama di lingkungan IAIN Cirebon ini menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
 
Rektor Sumanta pun membacakan pidato Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas di hadapan peserta upacara.
 
Baca Juga: Ikuti Outing Class, Puluhan Siswa Kunjungi Kebun Gizi Lansia Tegalurung
 
Dalam pidato tersebut, Yaqut mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama untuk memperbaiki pengabdian dan pelayanan kepada umat.
 
“Jadikan peringatan HAB ini sekaligus sebagai penanda sejarah panjang pengabdian Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia,” kata Yaqut seperti dibacakan Sumanta.
 
Pada peringatan HAB ke- 76 tahun lalu, imbuh Yaqut melalui Sumanta, Kementerian Agama menggelorakan semangat transformasi umat. Secara bertahap, cita bersama itu mulai terwujud dan hasilnya mulai tampak.
 
Baca Juga: Diduga Anggota Parpol, Lima PPS Terpilih Ditangguhkan Pelantikannya
 
“Kini Kementerian Agama telah terlihat berubah. Birokrasinya lebih lincah dan responsif,” katanya.
 
Kemudian, kata Yaqut, pada HAB ke-77 ini Kementerian Agama mencanangkan tagline 'Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat'.
 
Untuk itu, Yaqut menegaskan, tugas berat tersebut mesti ditunaikan seluruh ASN di lingkungan Kementerian Agama.
 
Baca Juga: Obyek Wisata Telaga Nilem Menyajikan Pesona Kolam Kampung yang Alami
 
“Kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis. Kerukunan sering menguji kita, lebih-lebih menjelang Pemilu 2024,” tuturnya.
 
Sehingga, Yaqut mengungkapkan, potensi untuk terjadinya ketidakrukunan di masyarakat akibat perbedaan pilihan politik tetap ada.
 
“Keluarga besar Kementerian Agama, bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat harus terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai agar perjalanan dan tahapan pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian sesungguhnya,” tuturnya.(Fanny)
Editor: Fanny Crisna Matahari

Tags

Terkini

Terpopuler