KABARCIREBON- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan mendapatkan penghargaan tertinggi dari pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) terbaik pada Bea Cukai Award 2022, Selasa (31/1/2023).
Penghargaan ini diterima Sekretaris Daerah Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, didampingi oleh Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah Kuningan, Aries Susandi, di Kantor Bea Cukai Cirebon.
“Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kantor Bea Cukai Cirebon yang telah memberikan penghargaan pengelolaan DBHCHT terbaik selama 2 tahun berturut-turut kepada Pemkab Kuningan. Untuk itu, Pemda akan memberikan yang terbaik serta mempertahankan kinerja sesuai harapan banyak pihak,” kata Dian.
Baca Juga: Relawan Pajak IAIN Cirebon Dilatih KPP Pratama Satu Agar Terampil Dampingi WP
Ia mengungkapkan, dalam mendorong capaian kinerja Pemkab Kuningan telah melakukan berbagai upaya. Antara lain mensosialisasikan pemberantasan pita cukai legal pada rokok dan tembakau melalui pelaksanaan FGD, media cetak, elektronik dan iklan di radio daerah.
Selain itu melaksanakan operasi bersama pemberantasan pita cukai ilegal pada rokok dan tembakau bersama tim aparat penegak hukum (unsur TNI, Polres dan Kejaksaan) dengan sasaran pasar dan toko, terutama di wilayah perbatasan yang menjadi fokus operasi.
Dian juga menyampaikan dihadapan para pimpinan perusahaan yang mendapatkan penghargaan Bea Cukai Award lain, bahwa Pemkab Kuningan membuka pintu selebar-lebarnya untuk investasi bisnis.
Sehingga ke depan diharapkan, akan terjalin komunikasi dan kerja sama industrial yang membangun.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Cirebon Dorong Eksekutif Perhatikan Atlet Berpretasi
Kepala Kantor Bea Cukai Cirebon, Encep Dudi Ginanjar, menyampaikan terima kasih dengan segala kontribusi yang telah diberikan oleh para pimpinan perusahaan beserta seluruh staf dan pimpinan Pemda di wilayah Ciayumajakuning, yang telah mendukung peningkatan perekonomian nasional khususnya di wilayah Ciayumajakuning.
“Dalam masa pemulihan ekonomi nasional sebagai akibat dari pandemi Covid-19, berbagai upaya telah dilaksanakan oleh seluruh jajaran pejabat dan pegawai Kantor Bea Cukai Cirebon, untuk turut menumbuhkan industri di wilayah Ciayumajakuning, serta berupaya mencapai target penerimaan negara yang dibebankan kepada Kantor Bea Cukai Cirebon,” tuturnya.
Ia menyebutkan, dalam hal penerimaan negara, Bea Cukai Cirebon mampu memberikan kontribusi berupa penerimaan cukai sebesar Rp 541,86 miliar, bea masuk Rp 24,1 miliar, pajak rokok yang dipungut atas produk rokok sebesar Rp 50,6 miliar, dan pajak dalam rangka impor yang berupa PPN impor, PPN DN/HT, dan PPh Pasal 22 Impor sebesar Rp 3,3 triliun.
Baca Juga: DPUPR Belum Bisa Memastikan Target Pencapaian PAD, Purwadi: Katanya Mau Dirasionalisasikan dulu
Sementara itu, selain memberikan apresiasi kepada Pemda, sejumlah perusahaan juga meraih Bea Cukai Award. Termasuk UMKM asal Kabupaten Kuningan “Imah Teuweul”, yang mendapatkan penghargaan UMKM Inspiratif. (Emsul).***