KABARCIREBON - Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan berjanji akan mempromosikan habis-habisan Pemandian Sangkanurip Alami Desa Sangkanurip Kecamatan Cigandamekar.
Karena tempat wisata tersebut merupakan salah satu andalan untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2023. Apalagi tempat wisata tersebut merupakan asset pemerintah daerah (pemda) yang dikelola pihak ketiga.
“Promosi pariwisata akan kami arahkan ke Pemandian Sangkanurip Alami,” kata Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan, H. Toto Toharuddin, Sabtu 4 Pebruari 2023.
Beberapa langkah yang dilakukan adalah dengan mendorong dikembalikannya waktu operasionalnya menjadi 24 jam sepertihalnya ketika belum terjadi pandemi Covid-19.
Karena sekarang sudah tidak ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Maka dari itu, dirinya akan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait demi kemajuan usaha bisnis pariwisata tersebut. Sehingga target PAD yang mencapai 100 persen dapat tercapai sesuai harapan bersama.
Baca Juga: DPUPR Belum Bisa Memastikan Target Pencapaian PAD, Purwadi: Katanya Mau Dirasionalisasikan dulu
Pasalnya, pendapatan tersebut sangat penting untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pembangunan dalam ikut mewujudkan Visi Kuningan Ma’mur, Agamis dan Pinunjul (Maju) berbasis desa tahun 2023.
Target restribusi tempat rekreasi dan olahraga khusus Pemandian Sangkanurip Alami dinaikan sebesar Rp383.321.635. Sehingga dari PAD tahun 2022 Rp327.835.125 menjadi Rp711.156.760 untuk target tahun sekarang.
Kondisi demikian pun telah disampaikan melalui diskusi dengan pengelola Pemandian Sangkanurip Alami. Karena kenaikan target pendapatan yang cukup besar tersebut harus disukseskan bersama-bersama.
Baca Juga: Target PAD dari DLH Rp710.154.431, Wawan: Sudah Berdasarkan Kajian Teknis Dinas
Terutama dalam peningkatan kunjungan wisata. Untuk restribusi dari obyek wisata tersebut disepakati sharing pendapatan brutto 40 persen untuk pemda dan 60 persen bagi pengelola.
Di samping Pemandian Sangkunurip Alami, Disporapar pun membidik peningkatan pendapatan dari Open Space Gallery (OSG) yang berada di Desa Linggasana Kecamatan Cilimus.
Targetnya dinaikan dari Rp25.078.669 menjadi Rp54.401.934. Atau bertambah sebesar Rp29.323.265.
Baca Juga: Target PAD Diskopdagperin Dinaikan, Eris: Ini Tugas Bersama untuk Meningkatkan Pendapatan
Terakhir adalah restribusi pemakaian daerah yakni GOR Ewangga. Karena gedung yang berada di kompleks Stadion Mas’ud Wisnusaputra tersebut ditargetkan tahun 2023 sebesar Rp112.200.000.
Artinya ada kenaikan Rp56.869.125 karena di tahun 2022 hanya sebesar Rp55.330.875.
“Kenaikan PAD dari ketiga obyek tersebut dikarenakan setelah dikaji secara khusus dengan dilihat peluangnya, ternyata ada. Hanya saja seberapa jauh kita menangkap peluang tersebut,” ucapnya. (Iyan Irwandi/KC) ***