Pimpin Kembali Pagar Nusa NU Majalengka, Abah Dulloh Darja Kusuma Siap Jadi Benteng Terakhir Ulama NU dan NKRI

28 Februari 2023, 12:50 WIB
Abah Dulloh Darja Kusuma kembali pimpin Pengurus Cabang Pencak Silat Pagar Nusa (PSPN) Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Majalengka Periode 2023 -2028. /Jejep/

KABAR CIREBON - Abah Dulloh Darja Kusuma kembali pimpin Pengurus Cabang Pencak Silat Pagar Nusa (PSPN) Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Majalengka Periode 2023 -2028. Terpilihnya Kiai Jati Mulya nama sapaan Abah melalui Konferensi Cabang (Konfercab) I Pagar Nusa di halaman Pondok Pesantren Pusat Manbaul Huda di Desa Cisambeng, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka baru baru ini.

Seperti diketahui, Pagar Nusa sendiri merupakan organisasi pencak silat di bawah naungan Nahdlatul Ulama yang berdiri pada 22 Rabi'ul Akhir 1406 H / 3 Januari 1986 M di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur. Ketua Umum pertamanya adalah KH. Abdulloh Maksum Jauhari. PN ini dibentuk dalam rangka menyatukan dan mewadahi sejumlah perguruan silat NU yang dahulunya beragam dan berdiri sendiri-sendiri.

Pagar Nusa sendiri merupakan badan otonom di bawah naungan Nahdlatul Ulama yang berbasis gerakan dalam melaksanakan kebijakan NU pada pengembangan seni, budaya, tradisi, olahraga pencak silat, pengobatan alternatif, dan pengabdian masyarakat.

Baca Juga: Tarik Investor ke Kabupaten Majalengka,Nama Kecamatan Cigasong Diusulkan Diganti Jadi Kec. Majalengka Timur

"Alhamdulillah kepengurusan Pagar Nusa di periode kemarin, adem ayem, tentram, kami semua rukun, dari mulai anggota sampai pengurus semuanya kompak dalam satu komando. Susah senang kami jalani bersama 100 persen tidak ada yang jalan sendiri-sendiri,"kata Abah yang juga Guru Besar Padepokan Gotawa mengawali ceritanya usai terpilih kembali PN NU Majalengka.

Menurutu dia, saat menakhodai Pagar Nusa Majalengka dirinya mengaku tidak memposisikan dirinya seorang pemimpin tapi mereka semua menganggap suhu (guru). Padahal dirinya sudah memposisikan sikap yang sederhana. Istilahnya duduk sama rata berdiri tanpa raja.

"Pola semacam ini akan kami pertahankan dan tentunya saran dan masukan dari semua anggota akan kami akomodir melalui jalur musyawarah mufakat,"ujarnya Selasa 28 Februari 2023 saat dikonfirmasi via ponselnya.

Baca Juga: Pengangkatan 840 PNS di Kabupaten Majalengka, Lebih Didominasi Warga Luar Daerah: Putra Daerahnya Mana?

Bukan hanya itu, lanjut dia, Pagar Nusa Majalengka juga akan berpegang teguh pada ideologi NU dan siap menjadi benteng terakhir para kiai, para ulama NU, negara dan bangsa tercinta ini. Karena bagi Pagar Nusa NKRI itu harga mati.

"Selama para ulama nyaman dengan dakwahnya, selama NKRI tidak diusik, kami akan santai dan fokus untuk penggalian dan terus ngasah dalam peningkatkan kulitas lahir dan batin,"katanya.

"Sebaliknya juga jika ada yang berani dan mengganggu ulama NU dan NKRI. kami Pagar Nusa kapan pun dimanapun siap bergerak untuk menghalau, bahkan menumpahkan darah penghabisan demi mereka semua,"tambahnya.

Baca Juga: Kunjungi Ponpes Al-Mizan Majalengka, Syekh Yusri Rusydi Gabr Al-Hasani Minta Agar Santri Jaga Keluhuran Akhlak

Mengenai program kerja Pagar Nusa kedepan akan meningkatkan dan memaksimalkan sinergitas dengan TNI dan POLRI. Melalui jalur silaturahmi, koordinasi, komunikasi dengan para alim ulama serta instansi terkait. Sebab pihaknya menyadari masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan dengan sempurna di kepengurusan sebelumnya.

"Kepengurusan sekarang kami akan merangkul ahli-ahli thoriqoh, riadhoh, hikmah, pendekar silat tradisional dan pecinta seni budaya nusantara untuk bersama-sama mengembangkan, melestarikan dan menjaga NU dan memajukan organisasi ini,"ucapnya.

Abah pun menyadari jika saat ini baru memiliki kepengurusan 18 PAC Pagar Nusa dan belum terbentuk secara utuh di masing-masing kecamatan se-Kabupaten Majalengka. "PAC belum terbentuk semua, apalagi ranting-ranting di setiap kecamatan dan rayon di setiap ponpes. Padahal target kami itu semuanya suda terbentuk,"tuturnya.

Baca Juga: PEMILU MAJALENGKA : Ketua KPU Majalengka Jelaskan Secara Detail Mengapa Puluhan Warga Tak Dicoklit Pemilu 2024

Program kerja yang selama ini berjalan bergelut di bidang ilmu kanuragan, kedepan akan fokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan memperbanyak diskusi, kajian, seminar. Sehingga kader Pagar Nusa mampu menjelma pribadi yang kuat secara fisik maupun intelektualnya.

"Terakhir kami Pagar Nusa Majalengka tengah menjaring dan membina calon-calon atlet silat, untuk diikut sertakan dalam kejuaraan di tingkat daerah sampai nasional. Sehingga kami berharap dapat mengharumkan nama Majalengka, baik dalam tingkat lokal, regional, nasional bahkan mendunia,"tutupnya.***

Update terus berita berita Kabar Cirebon di GOOGLE NEWS 

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler