Kunjungi Ponpes Al-Mizan Majalengka, Syekh Yusri Rusydi Gabr Al-Hasani Minta Agar Santri Jaga Keluhuran Akhlak

- 26 Februari 2023, 17:03 WIB
Pondok Pesantren Al-Mizan kedatangan tamu besar yakni Syekh Prof. Dr. Yusri Rusydi Gabr Al-Hasani dari Mesir, Sabtu (25/2). Kunjungan salah satu Syech Al Azhar Mesir yang juga Thoriqoh Yusriyyah Shiddiqiyyah Syadziliyyah Mesir itu disambut langsung Pengasuh Ponpes Al Mizan KH Maman Imanulhaq.
Pondok Pesantren Al-Mizan kedatangan tamu besar yakni Syekh Prof. Dr. Yusri Rusydi Gabr Al-Hasani dari Mesir, Sabtu (25/2). Kunjungan salah satu Syech Al Azhar Mesir yang juga Thoriqoh Yusriyyah Shiddiqiyyah Syadziliyyah Mesir itu disambut langsung Pengasuh Ponpes Al Mizan KH Maman Imanulhaq. /Jejep/

KABAR CIREBON - Pondok Pesantren Al-Mizan kedatangan tamu besar yakni Syekh Prof. Dr. Yusri Rusydi Gabr Al-Hasani dari Mesir, Sabtu (25/2). Kunjungan salah satu Syech Al Azhar Mesir yang juga Thoriqoh Yusriyyah Shiddiqiyyah Syadziliyyah Mesir itu disambut langsung Pengasuh Ponpes Al Mizan KH Maman Imanulhaq.

"Sungguh berkah dan kehormatan besar bagi keluarga besar Ponpes Al Mizan Jatiwangi dikunjungi oleh Prof Dr Yusri Rusydi yang memiliki pengaruh luas dengan jumlah pengikut yang besar di seluruh dunia," kata Kiai Maman kepada media.

Banyak pesan yang diberikan Syech Yusri Rusydi kepada para guru dan santri Al Mizan dalam sebuah majelis yang digelar di kediaman Kiai Maman. Kata Syech Yusri, pekerjaan mengajar di zaman seperti sekarang ini adalah tugas yang sangat agung, ganjarannya pun punya derajat yang agung yakni sebuah kemuliaan tiada tara.

Baca Juga: Bupati Majalengka : Sikapi Pernyataan Ketum Megawati Soekarnoputri dengan Hati Bersih dan Jangan Dipolitisasi

"Seorang guru mengajarkan ilmu agamanya yaitu dengan niatan memberikan nasehat, yang mana kata baginda Nabi Muhammad SAW agama adalah nasehat, di antara bentuk nasehat itu adalah memberikan nasehat kepada murid-murid kita," begitu pesan Syech Yusri.

Pesan lain yang disampaikan Syech Yusri yakni memberikan anjuran kepada para santri Al Mizan untuk selalu menjaga keluhuran akhlak. Guru Besar Ahli Bedah itu mengingatkan kembali jangan sampai manusia terjerumus mengikuti fitnah dajjal yakni ketika orang ingin memenuhi hasratnya itu dengan tak lagi peduli halal haramnya.

Di dalam Islam, imbuh Syech Yusri, tidak melarang apabila umatnya ingin menjadi orang kaya. Akan tetapi apabila umat Islam ingin menjadi orang kaya maka cara mengumpulkan harta harus sesuai dengan syariat. Juga ketika manusia ingin memuaskan syahwatnya harus disalurkan dengan cara menikah, bukan dengan cara yang lain.

Baca Juga: PEMILU MAJALENGKA : Ketua KPU Majalengka Jelaskan Secara Detail Mengapa Puluhan Warga Tak Dicoklit Pemilu 2024

"Di antara ciri orang beriman adalah orang yang senantiasa menjaga auratnya, menjaga untuk tidak melakukan sesuatu perzinahan," kata Syech Yusri.***

Halaman:

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x