Tiru Makkah, Masjid Agung Sumber Kabupaten Cirebon Bakal Dilengkapi Payung, Pemkab Guyur Rp 4,5 Miliar

2 Maret 2023, 17:26 WIB
MENARA dan Masjid Agung Sumber Kabupaten Cirebon, Kamis (2/3/2023). Tahun ini pemkab Cirebon kucurkan dana Rp 4,5 miliar untuk Manara masjid.* /Kabar Cirebon/ Iwan Junaedi/

KABARCIREBON- Pembangunan menara Masjid Agung Sumber yang berada di kompleks perkantoran Pemkab Cirebon pada tahun ini akan kembali dilanjutkan. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki di Sumber, Kamis (2/3/2023).

Ia mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan sekitar Rp 4,5 miliar untuk melanjutkan pembangunan menara Masjid Agung Sumber.  Rencananya, dengan anggaran Rp 4,5 miliar itu diperuntukan untuk perapihan menara sekaligus penataan taman dan payung seperti di Kota Makkah.

"Tahun kemarin itu kan pembangunan dari lantai 7 ke 15. Dan tahun sekarang dari lantai 7 ke bawah. Intinya perapihan menara, plus taman. Kalau masih dimungkinkan akan dibuatkan untuk foodmarket. Juga payung seperti di Makkah," kata Iwan.

Baca Juga: Jalan Rusak Cirebon, Ini Pesan Praktisi Ekonomi ke Bupati Imron Sebelum Masa Jabatan Berakhir

Sebelumnya, anggaran pembangunan menara Masjid Agung Sumber setinggi 15 lantai tersebut adalah Rp 3 miliar. Anggaran senilai tersebut diperuntukan bagi perbaikan eksterior saja. Kemudian pembangunan lanjutan yang menyasar bagian luar bangunan yang dimaksudkan untuk meminimalisasi kerusakan.

Pasalnya, kata Iwan, selama ini, kondisi kubah yang bocor otomatis mempengaruhi konstruksi bangunan, karena setiap hujan masuk ke dalam ruangan. Terbukti, lantai bawah menara tersebut saat ini masih dipenuhi air.

“Kalau eksteriornya rapih dan kubah sudah tertutup, kita tinggal mengerjakan bagian interiornya saja. Jadi tidak mengganggu kekuatan konstruksi lagi,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon mendorong, kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk segera melalukan lelang barang dan jasa.

Pasalnya, Pemkab Cirebon telah mengeluarkan Surat Edaran Bupati Nomor 027/506/PBJ, di dalamnya bertuliskan tentang percepatan pelaksanaan pengadaan barang/jasa Pemerintah tahun anggaran 2023. Sehingga proses lelang barang dan jasa di sesejumlah SKPD agar segera di lakukan.

Baca Juga: Buntut dari Pamer Harta Bernilai Rp 15,7 Miliar, Kepala Bea Cukai Yogyakarta Resmi Dicopot

Kepala Bagian (Kabag) Barang dan Jasa Kabupaten Cirebon, Jois Putra mengatakan, hingga Senin (20/2/2023) lalu, belum ada satu pun SKPD yang mengadakan lelang pengadaan atau pekerjaan.

Padahal, tahun ini di Kabupaten Cirebon akan melakukan pembangunan sejumlah proyek besar, di antaranya lanjutan pembangunan Stadion Watubelah, Taman Pataraksa dan Menara Masjid Agung Sumber.

“Perintah Bupati Cirebon harus segera lelang. Bulan Maret atau triwukan pertama semua harus masuk,,” kata Jois di Sumber, Senin (20/2/2023).

Jois mengatakan, upaya lain percepatan lelang barang dan jasa berlatar belakang Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 mengenai percepata peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk UMKM.

Baca Juga: Dorong Pelaku UMKM Indramayu, Anggota DPR RI Fasilitasi Seminar Literasi Digital

Lelang yang dilakukan sejak awal, terang Jois, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah yang dapat digerakkan dari awal tahun, sehingga bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

“Supaya juga penyerapan APBD bisa dilakukan. Tahun lalu saja, hingga akhir tahun penyerapan belum 100 persen,” sebut Jois.***

Editor: Iwan Junaedi

Tags

Terkini

Terpopuler