ICMI Kuningan Bedah Potret Demokrasi Menuju Pemilu Serentak 2024

15 Maret 2023, 07:30 WIB
Sekda H Dian Rachmat Yanuar membuka kegiatan seminar “Bedah Potret Demokrasi Menuju Pemilu Serentak 2024 yang bermartabat diselenggarakan Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (Pemuda ICMI) Kabupaten Kuningan. /Emsul/KC/

KABARCIREBON - Pengurus Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (Pemuda ICMI) Kabupaten Kuningan menggelar seminar.

Tajuknya, 'Bedah Potret Demokrasi Menuju Pemilu Serentak 2024 yang Bermartabat di Kabupaten Kuningan', di Aula Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan, Selasa 14 Maret 2023.

Hadir sebagai narasumber Ketua KPU Kabupaten Kuningan, Asep Z. Fauzi, dan Ketua Bawaslu Kuningan, Abdul Jalil Hermawan.

Baca Juga: Ketua PCNU Kuningan Kenakan Sanksi Bagi Pengurus Tidak Aktif

Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar.

Diawali dengan gambaran umum atau pemantik diskusi oleh Komisioner KPU Jawa Barat, Endun Abdul Haq dan Rektor Unisa Kuningan, Nurul Iman Hima Amrullah.

Tentang demokrasi yang bermartabat, Endun menekankan supaya para pemilih memiliki kecerdasan dalam mengikuti Pemilu dan menentukan hak pilihnya.

Baca Juga: Ketika Ular Coros Masuk ke Rumah Makan BP Resto Pramuka Kuningan

Audiens terdiri dari mahasiswa, aktivis organisasi ekstra kampus, pemantau pemilu, perewakilan Forum OSIS.

Dan unsur KPU serta Bawaslu kecamatan itu diminta supaya supaya menjadi pemilih pintar yang siap secara bersama-sama mewujudkan Pemilu yang bermartabat.

Rektor Unisa Kuningan, Nurul Iman, mengungkapkan, supaya dalam pengawalan proses Pemilu didukung oleh semua elemen yang ada masyarakat, termasuk mahasiswa.

Baca Juga: Pansus Gagal Bayar DPRD Kuningan Sebaiknya Konsultasi ke Tim Audit BPK atau Institusi Hukum

Sebab mahasiswa dan masyarakat tidak tergabung di penyelengga baik KPU maupun Bawaslu, harus turun tangan mencerdaskan masyarakat.

Supaya tingkat partisipasi pemilih tidak hanya besar secara kuantitas, melainkan berkualitas dan bermartabat.

"Mahasiswa harus turut berkontribusi bagaimana mencerdaskan masyarakat. Karena terkait teknis dan pengawasan ada lembaga khusus, KPU dan Bawaslu," tutur Iman.

Baca Juga: Jajaran PCNU Kabupaten Kuningan Tidak Aktif, Akan Terancam Sanksi Lebih Tegas

Hal senada diungkapkan Ketua KPU Kuningan, Asep Z. Fauzi dan Ketua Bawaslu, Abdul Jalil Hermawan.

Keduanya mengajak mahasiswa dan pemilih pemula untuk turut serta terlibat dalam peningkatan kualitas Pemilu 2024 yang proses tahapannnya sedang berlangsung.

Menurut keduanya, mahasiswa dan pemilih pemula memiliki idealisme dan semangat baru untuk menentukan kualitas demokrasi dan Pemilu ke arah yang lebih baik.

Baca Juga: Mengadopsi Model Pembelajaran Lesson Study dari Jepang, Kepala SMPN 1 Kuningan: Mengenal Prinsip Open Class

Sementara, Ketua Pemuda ICMI Kabupaten Kuningan, Udin Khaerudin, menerangkan, Pemilu 2024 menjadi strategis.

Namun bukan karena pelaksanaannya yang serentak dan berbarengan dengan Pilkada melainkan sebagai momentum politik untuk mengakhiri fase transisi menuju konsolidasi demokrasi.

Oleh sebab itu, menjelang pelaksanaannya, dibutuhkan diskusi mendalam dan diskursus para pihak.

Supaya penyelenggaraan Pemilu 2024 bisa benar-benar luber dan jurdil serta memenuhi parameter demokratis.

"Pemilu 2024 sebentar lagi dan atmosfir politik sudah terasa.

Secara regulatif dan teknis, penyelenggara Pemilu saat ini memang memiliki
pengalaman pada Pemilu 2019.

Akan tetapi perlu perubahan yang lebih baik lagi serta disesuaikan dengan perkembangan zaman," kata Khaerudin didampingi, Nunu Nugraha sebagai ketua pelaksana. (Emsul/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler