Penampakan Petir saat Menyambar Warung Empal Gentong Cirebon, Seorang Ibu Tewas Dua Pria Luka Berat

2 April 2023, 11:49 WIB
Penampakan petir menghantam warung empal gentong Cirebon, Sabtu, 1 April 2023 /Kabar Cirebon/Screenshot Video WhatsApp Grup/

KABARCIREBON- Sebuah video merekam detik-detik petir saat menyambar warung empal gentong yang mangkal di pinggir Jalan Raya Klangenan, Kabupaten Cirebon, Sabtu, 1 April 2023 beredar luas di media sosial.

Dalam video berdurasi 16 detik itu, menunjukan betapa cepatnya petir menyambar areal kios empal gentong milik Ibu Kholifah (45 tahun).

Terpantau, tidak sampai satu detik, petir menghujam tanah hingga meninggalkan kobaran api di warung empal gentong Ibu Kholifah yang mangkal di pinggir jalan raya padat kendaraan itu.

Baca Juga: Tragis, Belum Genap Satu Periode RHB Diganti dari Posisi Ketua DPC PKB

Seorang Ibu Pedagang Empat Gentong di pinggir Jalan Raya Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon tewas tersambar petir (foto diblur tebal). Petugas saat menertibkan lalulintas di jalur padat kendaraan itu, Sabtu, 1 April 2023.

Sejurus kemudian, Ibu Kholifah penjual empal gentong yang berada di dalam warungnya tewas seketika.

Video itu merupakan rekaman CCTV dari sebuah toko yang lokasinya berada diseberang warung empal gentong Ibu Kholifah.

Peristiwa itu berlangsung Sabtu, 1 April 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: Detik-detik Pedagang Empal Gentong Cirebon Tersambar Petir, Lokasi Pinggir Jalan Raya Klangenan, Jalur Ramai

Data dari Polsek Klangenan, Ibu Kholifah lahir di Cirebon, 24 Agustus 1978. Ia saat itu sedang berjualan empal gentong.

Di depan warung empal gentongnya terbentang spanduk bertuliskan "Empal Gentong Ibu Kholifah".

Lokasi jalan Raya Klangenan, Kabupaten Cirebon tidak jauh dari Palimanan jika dari Majalengka.

Baca Juga: Kemenag Gelontorkan Anggaran Rp 3,2 Miliar Untuk Insentif Guru Non PNS dan Madrasah. Segera Catat Waktunya

Ibu Kholifah merupakan warga Blok Gondangsari RT 13 RW 04 Desa Panembahan Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon.

Ibu Kholifah saat itu mengenakan baju warna merah, kerudung putih. Ia tewas tergeletak di tanah di warung empal gentongnya.

Selain Kholifah, ada dua orang yang turut terdampak sambaran petir. Dia adalah Ahmad Halim, warga Cirebon kelahiran 17 Januari 1979.

Baca Juga: Memperpanjang SIM Tidak Perlu ke Polres, Jadwal Layanan SIM Keliling di Wilayah Kabupaten Kuningan

Ahmad Halim tercatat sebagai warga Desa Bodesari Blok Cengkaruk, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Ia dilaporkan menderita luka berat.

Kemudian korban ketiga yakni Adi Kurniawan, lahir di Semarang 7 Maret 1990. Ia tercatat sebagai warga Kesambi Kota Cirebon, tinggil Jalan Kesambi, No. 86, RT 04 RW 04, Kelurahan Kesambi, Kecamatan Kesambi.

Ia dilaporkan menderita luka berat. Ketiga korban dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Mau Tahu Waktu Berbuka Puasa dan Jadwal Salat di Wilayah Kabupaten Kuningan Hari Senin 3 April? Ini Jadwalnya

Pihak kepolisian Polsek Klangenan sudah melakukan cek lokasi dan memeriksa saksi bernama Kartono (49 tahun), warga Desa Serang Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon dan Santoso (50 tahun) warga Desa Semplo Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon.

Hasil identifikasi, Ibu Kholifah diduga kuat tewas setelah hantaman petir yang menghujam tanah di areal warung empal gentong Jalan Raya Klangenan, Cirebon.***

Dapatkan Informasi Terbaru dan Terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler