Sedih Mendengar Kabar Tewasnya Pasutri, Kadishub Kuningan Berikan Santunan

11 April 2023, 06:00 WIB
Kepala Dinas Perhubungan Kuningan, H.M. Mutofid tengah disalami oleh anak korban laka lantas di kediamannya. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Pasangan suami-istri (Pasutri) yang tercatat sebagai warga Dusun Puhun RT 005 RW 002 Desa Mekarmukti Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan tewas akibat kecelakaan lalu lintas, Senin 3 April 2023.

Pasutri atas nama Jamaludin (38 tahun) dan Ilah Kustilah (38 tahun) tersebut tertabrak Mobil Dinas Bupati Kuningan.

Yakni, jenis Toyota Hilux Nomor Polisi (Nopol): E 8888 Y yang dikemudikan Uk (49 tahun).di Jalan Raya R.E. Martadinata.

Baca Juga: Puluhan Paket Sabu Disembunyikan di Area Kuburan Desa Ancaran Kuningan

Akibatnya, tiga anaknya harus menjadi yatim piatu. Yakni, satu orang berstatus pelajar sekolah menengah pertama (SMP).

Satu orangnya lagi siswa sekolah menengah atas (SMA). Serta yang bungsu murid pendidikan anak usia dini (PAUD).

Mendengar kabar kecelakaan maut tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kuningan, H.M. Mutofid merasa sedih.

Baca Juga: Diskon Besar-Besaran Warnai Pekan Festival Ramadan dan Bazar UMKM Kuningan, Ini Waktunya

Atas nama Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Bidang Angkutan dan Keselamatan, Sukirman menyerahkan santunan kepada ayah korban kecelakaan laka lantas.

Namun saat kejadian kecelakaan, dirinya telah dinas keluar kota selama beberapa hari.

Maka dari itu, pada Senin 10 April, dengan Kepala Bidang Lalu Lintas, H. Muhamad Rangga Gumilar.

Serta Kepala Bidang Angkutan dan Keselamatan, Sukirman, ia mengunjungi rumah korban untuk memberikan sedikit santunan.

Baca Juga: Bank Kuningan Dianugerahi Top BUMD Award Tingkat Nasional, Bupati dan Direkturnya Ikut Diganjar Penghargaan

“Saya sedih mendengar kejadian kecelakaan ini sehingga sudah niat untuk takziah sambil sedikit memberikan santunan. 

Semoga bisa bermanfaat untuk menambah-nambah kebutuhan,” ujarnya.

Di hadapan orangtua korban, Jono dan Karti, ia mendoakan agar pasutri yang selama hidupnya dikenal cukup baik.

Baca Juga: Menghemat Tagihan Listrik, Pembangunan 7.000 Titik Cahaya akan  Menggunakan Program Meterisasi

Orangtua korban laka lantas tengah mengungkapkan keikhlasannya atas kejadian yang menimpa anak dan menantunya.

Serta berbudi pekerti tersebut meninggalnya dalam keadaan husnul khotimah. Sehingga bisa masuk ke surganya Allah SWT.

Ia merasakan sekali bagaimana perasaan orangtua korban. Karena beberapa tahun lalu, pernah juga mengalami kecelakaan lalu lintas di daerah Gronggong Cirebon.

Dan waktunya pun di bulan suci ramadan menjelang perayaan lebaran Idul Fitri.

Baca Juga: Tiga Titik Jalur Jalan di Kuningan akan Dibangunkan Pagar Pengaman Jalan dengan Biaya Rp8,6 M

Pada saat itu, mobilnya ditabrak oleh pengendara sepeda motor yang berboncengan. Dan yang mengemudinya selamat tapi yang diboncengnya meninggal dunia.

Sehingga meski oleh polisi dinyatakan tidak bersalah namun hati merasa sangat berdosa.

“Sampai 1 bulan lebih, saya ingat terus kejadian kecelakaan maut tersebut,” tuturnya.

Orangtua korban, Jono dan Karti berterima kasih atas kedatangan Kepala Dishub beserta jajarannya yang peduli sekaligus ikut mendoakan anak dan menantunya.

Semoga dikebaikannya dibalas oleh Allah SWT. Serta diberikan umur panjang dan karir pekerjaan yang bagus.

“Kami sudah ikhlas. Apalagi Jamaludin beserta istrinya ternyata banyak yang mendoakan.

Padahal kami sendiri, belum tentu akan didoakan seperti mereka,” ucapnya. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler