KABARCIREBON - Seorang janda tua yang sekitar dua tahun lalu ditinggal oleh suaminya karena meninggal dunia, Ai Tresnawati (60 tahun) mengalami nasib naas.
Karena pedagang air minum kemasan tersebut ditemukan tewas di kediamannya di Jalan Nakula Blok Y No. 49 Perum Puri Asri Kelurahan Ciporang Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan.
Sedangkan yang menjadi terduga kasus yang berhasil diungkap oleh Satuan Rekrim Polres Kuningan dalam kurun waktu 8 jam saja tersebut.
Baca Juga: Pemda Kuningan Membuat 2 Surat yang Bertolak Belakang tentang Ketentuan Halal Bihalal
Adalah seorang oknum mahasiswa, A (22 tahun) di salah satu perguruan tinggi ternama di Kabupaten Kuningan.
Bahkan warga Kelurahan Purwawinangun Kecamatan Kuningan tersebut pun dikabarkan adalah anak dari seorang dosen atau pengajar di perguruan tinggi setempat.
Namun aparat kepolisian sendiri belum bersedia mengungkap identitas orangtuanya.
Kapolres Kuningan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). Willy Andrian didampingi Kasat Reskrim, Iptu. Anggi Eko Prasetyo dan Kasi Humas, Ipda. Endar Kuswanadi menyebutkan.
Bahwa, yang menjadi motif pembunuhan terhadap korban yang tiada lain masih ada ikatan saudara tersebut.
Dikarenakan sakit hati atas perkataan kasar korban yang dinilai menyinggung tersangka.
Baca Juga: Diduga Mengecoh Aparat, Mobil Korban Pembunuhan Perum Puri Asri Kuningan Ditinggalkan di Cirebon
Korban diduga dibunuh dengan sadis baik dengan menggunakan tangan, guci maupun pisau dapur yang sempat ditusukan ke kepala korban hingga akhirnya tewas.
Kemudian korban dibawa ke kamarnya dalam kondisi tertutup kasur dan pintu terkunci.
Sedangkan sebelum dibersihkan, pisau yang digunakan membunuh, digunakan terlebih dulu untuk membersihkan darah yang tercecer di lantai.
Selain itu, guna menghilangkan jejak atau kecurigaan, lantai tersebut dipel dengan alat pembersih lantai.
Baru sesudah itu, pintu rumah tersebut dikunci tetapi handphone dan membawa mobil korban.
Rasa takut muncul di benaknya sehingga tersangka sempat bersembunyi di salah hotel di wilayah Kabupaten Kuningan.
Ia berfikir untuk mengelabui petugas kepolisian sehingga pergi mengemudikan mobil korban ke daerah Kecamatan Dukuh Puntang Kabupaten Cirebon.
Di lokasi tersebut, kendaraan roda empat tersebut diparkirkan dan ditinggalkan begitu saja.
Sedangkan selama pelarian, ia pun merespon seluruh komunikasi di whatapps dan media sosial (medsos) korban untuk menghindari kecurigaan teman-temannya.
Baru setelah itu, handphone korban disembunyikan di salah sepeda motor milik orang lain.
"Pelaku berhasil ditangkap di sekitaran Kota Kuningan," ujarnya di sela-sela konferensi pers, Kamis 20 April 2023 di mapolres setempat. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News