KABARCIREBON - Dalam upaya meningkatkan sinergitas, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon berkerjasma dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Indramayu akan mensosialisasikan tentang keselamatan berlalu lintas di perlintasan kereta api (KA).
Hal itu terlihat ketika jajaran PT KAI Daop 3 Cirebon berkunjung ke Kantor Dishub Kabupaten Indramayu, Rabu (14/6/2023).
"Dari silaturrahmi dan koordinasi ini, kami akan melakukan kolaborasi yang lebih dengan wilayah Indramayu terkait keamanan dan keselamatan lalu lintas di perlintasan kereta api," terang Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana kepada para awak media.
Baca Juga: CATAT, Ini Jadwal Layanan SIM Keliling di Wilayah Kabupaten Kuningan
Meurutnya, pihaknya akan berkoordinasi lebih terkait pengelolaan perlintasan di wilayah Indramayu.
"Dalam waktu dekat kami dan Dishub Indramayu akan melakukan sosialisasi bersama di perlintasan," tuturnya.
Daop 3 Cirebon sendiri sering melakukan sosialisasi di perlintasan kereta api, dan telah menjadi rutinitas internal. Namun, Daop 3 Cirebon ingin melakukan sosialisasi bersama dengan wilayah setempat.
Baca Juga: UPDATE Jadwal Salat di Wilayah Kabupaten Kuningan Untuk Hari Jumat 16 Juni Bersumber dari Kemenag RI
Sosialisasi tersebut menjadi salah satu upaya untuk mendukung perjalanan kereta api secara keseluruhan yang lewat di Kabupaten Indramayu. Baik menuju Jakarta maupun dari Jakarta ke Cirebon.
"Perlintasan sebidang terbagi dua kategori yaitu resmi dan tidak resmi, perlintasan yang tidak resmi dan tidak di jaga di wilayah Kabupaten Indramayu terdapat 10 lokasi. 10 perlintasan itu menjadi perioritas untuk dilakukan sosialisasi," terangnya.
Sementara itu Kepala Dishub Kabupaten Indramayu, Yudi Rustomo menyambut baik adanya rencana dilakukannya sosialisasi bersama di perlintasan.
"Perlintasan sebidang yang tidak resmi dan tidak dijaga sebelumnya ada 12, dan 2 lokasi sudah dibangun dan sekarang tersisa 10 lokasi. Dari 10 lokasi itu, seluruhnya menjadi prioritas untuk dilakukan sosialsiasi," ungkapnya.
Menurutnya, rencana sosialisasi tersebut sudah disepakati bersama antara Dishub dengan Polres Indramayu dan Daop 3 Cirebon.
Semua perlintasan butuh sosialisasi dan perlintasan yang sudah dibangun bisa meningkat dari 2 lokasi sebelumnya, sehingga sisa 10 perlintasan menjadi sebuah pembangunan yang berkelanjutan.
Baca Juga: Tugas Berat Kepengurusan KONI Kuningan Sekarang Adalah Mengalahkan Prestasi H. Enay Sunaryo
Disebutkannya, perlintasan di Kertasemaya, Terisi, Kroya merupakan perlintasan yang rawan kecelakaan.
"Untuk itu, mohon doanya agar kita bisa membangun semua perlintasan. Berharap, semua unsur bisa mendukung pembangunan di perlintasan karena menyangkut keselamatan masyarakat," tutupnya. (Ratno)