KABARCIREBON - Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jabar tahun 2022 lalu dinilai gagal karena terjadi berbagai persoalan.
Sehingga Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Kuningan meminta kepada para pihak penyelenggara even empat tahunan tersebut agar tidak terulang lagi pada even serupa di masa yang akan datang.
"Saya nilai, Porprov Jabar tahun lalu itu gagal," ujar Ketua KONI Kabupaten Kuningan, H.M. Ridho Suganda, Selasa 25 Juli 2023.
Baca Juga: Prabowo Subianto Jadi Dambaan 2 Srikandi Kuningan
Ia menjelaskan, beberapa hal yang menjadi sorotan pada pertandingan porprov yang melibatkan seluruh kontingan kabupaten dan kota.
Adalah penyelenggaraan kegiatan tidak dipusatkan di satu daerah seperti pelaksanaan sebelumnya, melainkan di sebar di sembilan daerah sehingga semua berambisi ingin menjadi juara umum.
Lalu, terjadi jual beli atlet seperti human trafficking atau perdagangan manusia padahal yang namanya even porprov atau pekan olahraga daerah (Porda).
Baca Juga: Sebelum Pilkades Serentak, 5 Kades di Kuningan Meninggal Dunia
Bukanlah even profesional tapi sebatas amatir yang bertujuan untuk pembinaan pengembangan kemajuan olahraga dari setiap daerah.
Sehingga jika hal tersebut terus dibiarkan, maka berdampak negatif terhadap kondisi olahraga.
Karena daerah yang banyak uang bisa membeli atlit berkualitas sedangkan daerah termasuk Kuningan yang minim anggaran kesulitan akan hal tersebut.
Baca Juga: Pengurus KONI Kuningan Periode 2023-2027 Akan Dilantik, Ini Daftar Lengkap Pengurusnya
"Kalau pembelian atlet terus dilakukan menjelang porprov, maka hal itu tidak bisa dijadikan tolak ukur keberhasilan pembinaan olahraga di setiap daerah," ucapnya.
Untuk itu, ia menantang bertaruh agar untuk pelaksanaan porprov mendatang di Bogor, tidak lagi jual beli atlet.
Tapi para pahlawan olahraga yang bertanding adalah asli hasil pembinaan masing-masing daerah.
Baca Juga: 3 Wartawan Kuningan Naik Grade, 15 Wartawan Tidak Lulus UKW
Jika hal tersebut diterapkan, kemajuan olahraga akan semakin terlihat dan tidak menutup kemungkinan, Kuningan bisa menjadi juara umum.
"Nanti saya akan sampaikan hal tersebut kepada perwakilan Jabar pada pelantikan pengurus KONI Kabupaten Kuningan periode 2023-2027," tuturnya.
Sebelumnya, menjelang pelantikan yang rencananya akan disatukan dengan rapat kerja (Raker), telah dibahas bersama seluruh jajaran pengurus dan anggota KONI.
Baca Juga: Ketika Orasi di Kuningan, Dedi Mulyadi Sebut Prabowo Susah Dibawa ke Salon karena Panglima Perang
Pada kesempatan itu, ditunjuk ketua panitia pelantikan adalah Agus Mauludin dan ketua panita raker dipercayakan ke Jaka Chaerul.
Sedangkan pelantikannya sendiri dijadwalkan di awal Agustus 2023 di Hotel Cordela. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News