DPPKBP3A Kuningan Sabet Juara ke-1 Hasil Pelayanan KB Paska Persalinan

27 Juli 2023, 16:37 WIB
DPPKBP3A Kabupaten Kuningan berhasil meraih 3 kategori penghargaan pada peringatan puncak Harganas ke-30 dan HAN ke-39 tingkat Provinsi Jawa Barat di Pantai Barat Pangandaran. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kuningan.

Berhasil menyabet juara ke-1 kategori Hasil Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Paska Persalinan (KBPP) berdasarkan New Siga tingkat Provinsi Jawa Barat.

Penghargaan tersebut diterima di sela-sela peringatan puncak Hari Keluarga Berencana Nasional (Harganas) ke-30.

Baca Juga: Akhirnya, 40 PNS di Kuningan Lulus Pelatihan Kepemimpinan Pengawas

Dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-39 tingkat Provinsi Jawa Barat di Alun-alun Paamprokan Pantai Barat Pangandaran Kabupaten Pangandaran, Rabu 26 Juli 2023.

Kegiatan Harganas ke-30 yang bertemakan, 'Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju' tersebut.

Dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum dan Ketua TP PKK Jawa Barat, Atalia Praratya serta unsur terkait lainnya.

Baca Juga: Anggota PBSS Kuningan Sabet Juara ke-3 O2SN SMK Tingkat Jabar

"Alhamdulillah. Kuningan berhasil menjadi juara ke-1 kategori KBPP berdasarkan New Siga," ujar Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kuningan, Trisman Supriatna.

Di samping itu, kata Trisman, kota kuda pun mendapatkan pula penghargaan di dua kategori lainnya.

Yakni, juara ke-2 kategori KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada momentum Pelayanan Sejuta Akseptor (PSA).

Baca Juga: Porprov XIV Jabar Dinilai Gagal, Ketua KONI Kuningan Tantang Pakai Atlet Binaan Sendiri

Dan juara ke-3 kategori Kreasi Menu Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat) yang diwakili tim Kampung KB Nusalugina Desa Nusaherang Kecamatan Nusaherang.

Berkaitan dengan tema Harganas ke-30 yang diusung kali ini, sebenarnya memiliki makna suatu ajakan bagi seluruh unsur masyarakat.

Untuk peduli dan bergotong-royong membantu keluarga beresiko stunting agar terbebas dari stunting.

Baca Juga: Calon Peserta Pilkades di Kuningan Berkurang 4 Orang, Ini Penyebabnya

Dimana tema ini pun selaras dengan tema HAN ke-39, yakni, 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju'.

Kedua program tersebut sejatinya merupakan fondasi utama bagi upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan bangsa.

Karena harus terus diupayakan agar Kuningan dapat menjadi penopang pembangunan nasional dalam aspek sumber daya manusia (SDM) yang pada waktunya, bonus demografi dapat benar-benar dimanfaatkan.

Baca Juga: Sebelum Pilkades Serentak, 5 Kades di Kuningan Meninggal Dunia

"Kami terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menurunkan angka stunting karena persoalan tersebut adalah masalah bersama," ucapnya.

Ketua TPP PKK Kabupaten Kuningan, Hj. Ika Acep Purnama mengatakan peringatan harganas merupakan momentum untuk merenungkan kembali pentingnya mencintai keluarga.

Dan pentingnya perencanaan dalam membangun keluarga sebab pembangunan keluarga memiliki korelasi positif terhadap kemajuan bangsa.

Dari keluargalah, langkah awal dilakukan dalam membangun karakter bangsa. Sehingga PKK sebagai mitra pemerintah terus berupaya mengadvokasi pentingnya penerapan 8 fungsi keluarga.

Yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi dan lingkungan kepada masyarakat.

Bahkan berbagai kegiatan pemberdayaan perempuan dalam keluarga telah banyak dilakukan PKK yang berkolaborasi dengan DPPKBP3A.

Sehingga diharapan dapat semakin menguatkan ketahanan keluarga masyarakat Kabupaten Kuningan.

Sementara itu, pada peringatan Harganas dan HAN tingkat Provinsi Jawa Barat, DPPKBP3A Kuningan beserta petugas lini lapangan turut serta memeriahkan rangkaian kegiatannya.

Di antaranya gerakan ayo ikut ke BKB/posyandu dan pelayanan kartu kembang anak (KKA), mupen racing 6.0 dan motor penyuluh KB.

Pelatihan vocational usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor (UPPKA) di Kampung KB, peningkatan kapasitas bagi pengelola balnak tingkat kabupaten dan kota.

Pembinaan dan evaluasi kinerja tenaga lapangan terdepan keluarga berencana (teladan KB) dan orientasi perawatan jangka panjang (PJP) serta lomba kreasi menu bergizi dahsat. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler