Kebakaran Hebat Baru Saja Terjadi: Sebuah SPBE di Indramayu Ludes Dilalap Api, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

1 September 2023, 18:19 WIB
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji di Desa Sukajati, Kecamatan Haurgeulis, Indramayu ludes terbakar, Jumat (01/09/2024) /Foto/Ist/KC/

KABARCIREBON - Stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBE) elpiji milik PT. Kimia Yasa di Desa Sukajati, Kecamatan Haurgeulis, Indramayu ludes terbakar pada Jumat, 1 September 2023.

Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Polisi yang datang ke lokasi kejadian masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebabnya dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Baca Juga: Hari Jadi Kuningan ke 525 Telah Tiba: Catat Ada Banyak Event, Termasuk Expo Fair yang Dinanti Warga Kuningan

Akibat kejadian itu membuat para pekerja dan warga sekitar lokasi berhamburan menyelamatkan diri.

Kobaran api yang membumbung tinggi merayap ke bagian yang mudah terbakar di tempat itu hingga melalap sebagian tempat didalam area SPBE.

Tak hanya itu, bangunan dan peralatan, termasuk sejumlah kendaraan sepeda motor dan mobil pun habis terbakar.

Sebelum terjadi kebakaran, sejumlah pekerja melihat percikan api dari salah satu mesin produksi yang macet.

Tak lama kemudian ada percikan api bahkan terdengar ledakan sangat keras hingga mengakibatkan terjadinya kebakaran hebat di lokasi kejadian.

Empat mobil pemadam kebakaran milik pemerintah daerah Indramayu dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Beruntung api berhasil dipadamkan kurang dari 3 jam oleh petugas Damkar dibantu warga setempat.

Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Haurgeulis AKP Cartono menjelaskan, kebakaran itu berlangsung sangat cepat, mengingat dilokasi kejadian banyak barang yang mudah terbakar.

Beruntung para pekerja dan warga yang melihat api terus membesar langsung menyelamatkan diri.

"Untuk sementara waktu, kami melakukan langkah-langkah lokalisir warga untuk mengungsi ketempat yang lebih aman. Pasalnya gas yang bocor baunya masih sangat kencang, " ujar AKP Cartono.

Kendati begitu, pihaknya masih belum dapat memastikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

Namun dari keterangan sementara di lokasi kejadian, terjadinya diduga akibat macetnya mesin produksi sehingga menimbulkan percikan api yang menyebabkan terjadinya kebakaran.

Pihaknya juga masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta mengamankan sejumlah barang bukti dari TKP untuk diselidiki agar memastikan penyebab kebakaran. (Udi/KC).***

Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler