KABARCIREBON - PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal (IT) Balongan berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispara) Kabupaten Indramayu serta Kelompok Sadar Wisata Putra (Pokdarwis) Putra Tirta Ayu menggelar pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) kepada puluhan penggiat pariwisata pantai di Kabupaten Indramayu.
Pelatihan yang dipusatkan di aula pariwisata Pantai Tirtamaya Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu, Selasa (12/9/2023) tersebut, menghadirkan dua narasumber dari Medical Regional Jawa Bagian Barat (RJBB) yakni dr. Muhammad Ibnu Aqil serta Suster Maya. Termasuk dibantu oleh Tim Siaga Pantai Perwira Tanggap Dermayu dari Pokdarwis Putra Tirta Ayu.
Integrated Terminal Manager Balongan, Rahdian Mahardika mengatakan, mengingat pariwisata pantai memiliki berbagai risiko, salah satunya permasalahan insiden tenggelam, maka perlu digelar pelatihan BHD yang melibatkan para penggiat pariwisata pantai.
"Pariwisata pantai selain dapat memberikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, faktor keselamatan pengunjung juga perlu diperhatikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan BHD kepada para penggiat pariwisata pantai seputar tata cara penanganan awal kemungkinan terjadi insiden korban tenggelam," ujarnya.
Rahdian berharap, para penggiat pariwisata pantai di Kabupaten Indramayu dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik, sehingga manakala terjadi insiden maka dapat ditangani dengan baik pula.
"Kami berkomitmen untuk mensuport dan berkolaborasi, baik dengan Dispara maupun masyarakat sekitar untuk mengembangkan potensinya masing-masing," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dispara Kabupaten Indramayu, Tri Nani R menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran PT Pertamina Patra Niaga IT Balongan yang telah berkolaborasi memberikan pelatihan BHD kepada para penggiat pariwisata di Indramayu.
"Melihat pariwisata pantai yang ada di Indramayu cukup banyak, berharap kegiatan semacam ini tidak berhenti sampai disini tetapi bisa berjalan secara berkesinambungan," katanya.
Melalui ilmu yang didapat hasil pelatihan ini, sambung dia, para peserta dapat mengaplikasikan dengan baik manakala kemungkinan terjadi insiden.
"Kami berharap tidak terjadi insiden apapun terhadap pengunjung pariwisata pantai," terangnya.
Medical RJBB dr. Muhammad Ibnu Aqil mengungkapkan, melalui edukasi dan simulasi BHD ini semoga dapat bermanfaat bagi para penggiat pariwisata pantai, mudah-mudahan tidak terjadi insiden apapun terhadap para pengunjung.
"Berharap ilmu yang didapat bisa ditularkan kepada teman-teman penggiat pariwisata pantai lainnya yang ada di Kabupaten Indramayu," ungkapnya.
Baca Juga: Mahasiswa FITK IAIN Cirebon Ikuti PLP Internasional di Malaysia
Koordinator Lapangan Tim Siaga Pantai Putra Tirta Ayu, Wiwin Hartono didampingi Marhatus Sholihah menilai, ilmu yang didapat dari pelatihan BHD ini sangat bagus dalam upaya kemungkinan terjadi insiden yang tidak diinginkan.
"Alhamdulillah, dari pelatihan ini memperoleh ilmu dan pelajaran baru. Kami berharap, tidak terjadi insiden apapun terhadap pengunjung pantai," tuturnya. (Ratno)