Pimda Nyawah Jilid 2, Kapolsek Cigugur Kuningan dan Kanit PPA Menyapa Ribuan Siswa

18 Oktober 2023, 12:26 WIB
Para siswa tengah antusias mendengarkan penjelasan Kapolsek Cigugur Kuningan terkait bulliying di sela-sela kegiatan Pimda Nyawah. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Program Pimpinan Daerah Menyapa Siswa di Sekolah (Pimda Nyawah) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan Jilid 2 dipusatkan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Cigadung Kecamatan Cigugur, Rabu 18 Oktober 2023.

Awalanya dijadwalkan untuk menjadi narasumber adalah Kapolres Kuningan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). Willy Andrian tetapi yang bersangkutan tidak bisa hadir dikarenakan ada rapat koordinasi (Rakor) dengan Karo Ops Polda Jabar dalam rangkaian Operasi Mantap Brata sebagai periapan pemilihan presiden (Pilpres).

Begitu juga Waka Polres Kuningan, Komisaris Polisi (Kompol). Ricky Adipratama tengah rakor di Polda Jabar sehingga mengutus Kapolsek Cigugur, Ajun Komisaris Polisi (AKP). Abdul Majid dan Kepala Unit Pelindungan Perempuan dan Anak (PPA). IPDA. Suhandi.

Baca Juga: Pimda Nyawah Jadi Senjata Ampuh Untuk Mengetahui Kondisi Pendidikan di Kuningan

Kedua aparat penegak hukum tersebut mengisi materi tentang pencegahan perundungan atau bulliying di sekolah karena beberapa waktu lalu diduga terjadi kekerasan fisik terhadap siswa pusat kegiatan belajar mengajar (PKBM) Kecamatan Cigugur dan siswa SMP di Kecamatan Kuningan.

"Tadinya mau Pak Kapolres yang menjadi narasumbernya tetapi yang bersangkutan tengah ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan," ujar Kepala Disdikbud Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana.

Menurut Uu, kegiatan Pimda Nyawah Jilid 2 ini sangat luar biasa karena terjadi komunikasi dua arah yang dinamis, para siswa SD dan SMP termasuk para guru secara aktif bertanya langsung kepada narasumber sesuai kapasitasnya.

Baca Juga: Bupati Dicecar Pertanyaan Penanganan Bulliying oleh Para Siswa SMPN 1 Kuningan

Guru beserta siswanya tengah serius mendengarkan pemaparan narasumber pada kegiatan Pimda Nyawah melalui zoomeeting.

Dengan demikian, seluruh siswa teredukasi secara jelas tentang apa sih yang dimaksud bulliying, kenapa hingga terjadi, bagaimana mencegahnya, sikap selaku siswa harus seperti apa.

Lalu, siapa saja yang bertanggung jawab aksi kekerasan tersebut, bagaimana peran guru dan orangtua, aturan yang digunakan jika sampai diproses hukum dan hal-hal penting lainnya yang sangat bermanfaat membuka wawasan dan cakrawala siswa.

"Pimda Nyawah menjadi media yang efektif untuk memberikan kesempatan pada para siswa mengenal pimpinannya dan mengetahui persoalan sekaligus penanganannya dari narasumbernya secara langsung sehingga mereka bisa memahami dengan jelas," ujarnya.

Baca Juga: Kekerasan Pada Pelajar SMP di Kuningan, Duel atau Atau Bulliying?, Ini Kronologis Kata Kasat Reskrim

Sementara itu, peserta Pimda Nyawah Jilid 2 diikuti ribuan siswa dan guru dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK sederajat karena ada yang hadir langsung di lokasi di SDN 1 Cigadung tetapi yang lebih banyaknya melalui proses zoomeeting. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

 

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler