IAIN Cirebon Terus Bersiap Menuju Kampus Global

18 Februari 2024, 15:14 WIB
IAIN Cirebon mengikuti podcast with AsiaCALL (The Asia Association of Computer Assisted Language Learning) pada Sabtu (17/2/2024). /IST /

KABARCIREBON - Fase transisi dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon kini makin banyak diwarnai aktifitas ilmiah kolaboratif dalam skala internasional. 

Salah satu dosen Tadris Bahasa Inggris IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Lala Bumela Sudimantara, yang juga merupakan Direktur International Office, kini telah mencatatkan rekor baru sebagai co-host dalam episode ke-24 International TESOL podcast with AsiaCALL (The Asia Association of Computer Assisted Language Learning) pada Sabtu (17/2/2024).

Podcast bertajuk 'Reading Professional Literature' ini dihadiri oleh lima pembicara lintas benua yakni Asia dan Australia yang terdiri dari Ania Lian (Charles Darwin University, Australia), Profesor Andrew Lian (University of Canberra, Australia) yang kini juga berdinas di Suranaree University of Technology, Thailand, dan Ho Chi Minh Open University, Vienam, Lala Bumela Sudimantara, (IAIN Syekh Nurjati Cirebon), Nguyen Nhat Quang (Nova College, Vietnam), dan Mengly Ky asal Kamboja yang baru saja merampungkan gelar Master in Digital Learning di Charles Darwin University, Australia.

Baca Juga: Jelang Sirkuit Jabar Kota Cirebon 2024, Puluhan Karateka Perguruan KKI Ikuti UKT Kyu

Pasa podcast kali ini, kelima pembicara menegaskan bahwa professional reading skills development semestinya menjadi kegiatan yang integral dari pengembangan kurikulum, pedagogi, dan asesmen yang holistik sehingga ia harus disistematisasi sebagai bagian terpenting dari kegiatan ilmiah di setiap kampus. 

"Di podcast ini saya menegaskan bahwa professional reading skills setidaknya mencakup enam kompetensi utama yaitu mengakses dan mengevaluasi sumber informasi, mensintesa informasi, menganalisis temuan penelitian terbaru, mengaplikasikan teori ke dalam praktik yang baru, memutakhirkan keilmuan dan beradaptasi dengan perubahan, dan merefleksikan praktik mengajar-meneliti-mengabdi kita selama ini," ujar Lala.

Menurutnya, apabila keenam kompetensi ini menjadi sebuah sistem yang bergerak maju, maka sebuah kampus tak akan pernah terperangkap pada stagnasi keilmuan yang telah kadaluarsa. 

Baca Juga: Tiga Jenazah Korban  Tenggelam di Indramayu Ditemukan,  Keluarga Histeris Menangis

"Praktik dari professional reading dari literatur riset terbaru akan menggaransi sebuah transformasi kurikulum, pedagogi, dan asesmen, yang sejatinya adalah sebuaha keutuhan, bukan entitas yang terisolasi," tambah Lala.

Profesor Andrew Lian yang juga berperan sebagai presiden AsiaCALL menegaskan bahwa 'We need to do things that surprise us, the one that excites us, and that will help us rethink our common practices'.

Ia merujuk pada beberapa riset transformatif dari tesis doktoral Lala Bumela Sudimantara dan Luqman Baehaqi yang sukses memperkenalkan pedagogi baru berbasis ritme, intonasi, dan emosi untuk pembelajaran literasi akademik, dan kini pendekatan serupa telah sukses dilakukan di Vietnam dan beberapa tempat di Cina. 

Baca Juga: Detik-detik Penemuan Tiga Jasad Siswa SD Indramayu yang Tenggelam, Satu Masih Belum Diketemukan

Oleh karena itu, menurutnya, podcast ilmiah semacam ini sangat penting sekali untuk terus diproduksi untuk meningkatkan tingkat visibility dari riset-riset inovatif yang sedang digarap para anggota AsiaCALL yang tersebar di Australia dan Asia.

Podcast dua mingguan yang dimulai setiap Sabtu pukul 2 siang pun rampung dalam waktu 1,5 jam dan diakhiri dengan nuansa penuh inspirasi. Menuju produksi podcast yang ke-25 dalam dua minggu ke depan, maka para pembicara yang terlibat dalam produsi podcast ini berharap bahwa podcast tersebut menjadi oasis keilmuan baru untuk bidang pembelajaran bahasa Inggris, sehingga akan banyak ide riset inovatif yang lahir dan mewarnai kehidupan ilmiah di lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang tengah bersiap menjadi kampus global.(Fanny)

Editor: Fanny Crisna Matahari

Tags

Terkini

Terpopuler