Detik-detik Penemuan Tiga Jasad Siswa SD Indramayu yang Tenggelam, Satu Masih Belum Diketemukan

- 18 Februari 2024, 14:09 WIB
Korban meninggal dunia karena tenggelam dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pengecekan medis
Korban meninggal dunia karena tenggelam dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pengecekan medis /Foto/Ist/KC/

KABARCIREBON - Tiga siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Lajer, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu tenggelam di sungai Penarikan, Sabtu (17/2/2024).

Peristiwa ini terjadi saat ketiga siswa tersebut tengah mengikuti kegiatan Pramuka berupa gerak jalan yang menyusuri persawahan di Kecamatan Tukdana.

Dari foto yang beredar di media sosial, mereka itu tengah bermain air di sungai Penarikan. Namun naas tiga siswi yang berinisial S, M, dan R tenggelam.

Baca Juga: 16 Tahun Yayasan Taruna Mandiri Kuningan Konsisten Layani Disabilitas

Bahkan terlihat dalam sebuah foto tersebut salah satu dari ketiga siswi itu hanya menyisakan tangan di permukaan air sungai.

Saat tenggelam, warga yang berada di sekitar lokasi langsung mencari ketiga korban. Namun hanya satu yang ditemukan dengan kondisi meninggal. 

Kemudian sekitar pukul 20.30 WIB, warga kembali menemukan satu korban yang berinisial M.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Soto yang Populer di Kota Jakarta Pusat, Soto Bang Mamat dan Soto Kota Udang Layak Dicoba

Isak tangis pun tak terbendung saat korban dibawa ke rumah duka. Bahkan salah satu anggota keluarga korban histeris saat melihat korban sudah tidak bernyawa.

Menurut Komandan Tim Basarnas Cirebon, Eddy Sukamto, korban pertama ditemukan sekitar pukul 12.30WIB dalam keadaan meninggal dan yang kedua ditemukan sekitar pukul 20.00WIB.

"Sekitar pukul 12.30 satu korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, yang kedua ditemukan sekitar pukul 20.30WIB, tinggal satu lagi yang belum ditemukan," ungkapnya kepada awak media.

IBaca Juga: Caleg Golkar Dapil 3 Kuningan Kena Prank Pasangan Ustadz Beserta Istrinya

Masih dikatakan Eddy, proses pencarian akan dilanjutkan esok hari karena kondisi di lokasi kejadian sudah gelap dan sulit untuk proses pencarian. 

"Besok kita akan lanjutkan pencarian, debit air normal, sungai normal, mudah-mudahan besok cuaca cerah sehingga besok bisa maksimal dalam pencarian," katanya. ***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x