Network
KABARCIREBON - Selama 16 tahun silah hingga kini, Yayasan Taruna Mandiri tetap konsisten dalam melayani kaum disabilitas yang ada di Kabupaten Kuningan sebagai wujud nyata atas kepedulian terhadap para penyandang cacat atau berkebutuhan khusus.
“Yayasan Taruna Mandiri ini merupakan lembaga kesejahteraan sosial yang berdiri tanggal 8 Januari 1995 dengan perintis para kelompok disabilitas di Kabupaten Kuningan. Lembaga kesejahteraan sosial Taruna Mandiri mengusung semangat perjuangan upaya peningkatan kesejahteraan sosial disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan dan penghidupan.
Demikian diungkapkan Ketua Yayasan Taruna Mandiri Kabupaten Kuningan, Dr Elon Carlan, dalam acara Milad ke-29 Yayasan dan Milad ke-16 Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Taruna Mandiri, berlangsung di Aula SLB setempat, Desa Sampora Kecamatan Cilimus, Sabtu 17 Februari 2024.
Baca Juga: Caleg Golkar Dapil 3 Kuningan Kena Prank Pasangan Ustadz Beserta Istrinya
Ditambahkan Carlan, bahwa Taruna Mandiri merupakan lembaga yang menjadi mitra Pemerintah Daerah (Pemda) maupun Pemerintah Provinsi Jabar yang selama ini berjuang untuk memberikan pendidikan dan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas. Taruna Mandiri adalah embrio yang semenjak didirikannya berfokus pada pelayanan disabilitas maupun berkebutuhan khusus lainnya.
“Alhamdulillah, selama 16 tahun silam, dan pada 2008 lalu, tadinya sekolah ini statusnya adalah swasta, sekarang sudah menjadi negeri berkat dukungan para pihak, khususnya pemerintah Kabupaten Kuningan yang selama tetap konsisten untuk memperjuangkan nasib kaum disabilitas,” papar Carlan, yang juga Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kab. Kuningan itu.
Pejabat Bupati H Raden Iip Hidayat, pihaknya mengapresiasi kepada Yayasan Taruna Mandiri selama 16 tahun berkiprah memberikan pendidikan kepada para penyandang disabilitas. Dalam hal ini, banyak kemajuan yang dicapai, baik kelengkapan bangunan fisik maupun sarana prasarana beserta tenaga pendidik maupun kependidikan lainnya.
Baca Juga: PPP Kembali Zonk di Dapil 5 Kuningan, Siapakah Caleg yang Kemungkinan Melenggang ke Ancaran?
“Hal ini sejalan dengan upaya Pemda untuk terus memberikan pelayanan dasar terbaik bagi seluruh masyarakat. Tidak memandang kelompok apapun, termasuk para penyandang disabilitas. Inilah momentum bagi negara untuk hadir memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kami berharap, melalui Yayasan Taruna Mandiri ini, anak-anak penyandang disabilitas dapat digali potensinya sehingga mampu berkontribusi pada masyarakat di masa mendatang,” papar Iip.
Sementara, Kadisdik Provinsi Jabar, Wahyu Mijaya, menekankan bahwa Milad ini jangan hanya momentum untuk memperingati, tetapi sebagai sarana untuk mengevaluasi berbagai hal yang telah dilakukan. Milad ini merupakan bentuk evaluasi untuk melihat hal-hal apa saja yang telah dikerjakan salam ini. Sehingga akan menjadi penyemangat untuk semakin memberikan yang lebih baik di masa mendatang.
