Network
KABARCIREBON - Kendati telah menetapkan calon legislatif (Caleg) potensial tetapi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kembali zonk alias tidak mendapatkan kursi di pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) yang diselenggarakan tanggal 14 Februari 2024 lalu, karena persaingannya sangat ketat.
Partai berlambang kabah tersebut menurunkan 6 calegnya yang terdiri dari Willi Prawita nomor urut 1, H. Dedi Supardi nomor urut 2, Tita Patria nomor urut 3, Rustandi nomor urut 4, Asep Rohani nomor urut 5 dan Rd. Mila Trimalyana nomor urut 6.
Dapil 5 sendiri meliputi Kecamatan Kadugede dengan jumlah penduduk 28.508 jiwa, Kecamatan Subang 15.917 jiwa, Kecamatan Selajambe 14.002 jiwa, Kecamatan Darma 56.242 jiwa, Kecamatan Nusaherang 20.991 jiwa dan Kecamatan Cilebak yang jumlah penduduk 11.676 jiwa.
Baca Juga: Hekang dari PAN, Raka Maulana Dipastikan Melenggang Jadi Anggota DPRD Kuningan dari Golkar
"Yang jelas di Dapil 5 kembali zonk tetapi untuk perolehan suaranya sendiri masih belum masuk semua," ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Kuningan, Toto Taufikurohman, Minggu 18 Februari 2024.
Sedangkan beredar kabar di media sosial (Medsos), ada 6 partai politik (Parpol) yang meraih suara terbanyak sehingga kemungkinan besar memiliki peluang keterwakilan masing-masing 1 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan periode 2024-2029.
Yakni, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan raihan 13.650 suara dan suara terbanyaknya diisukan diraih Rana Suparman yang mantan ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 12.846 suara dan suara terbanyak calegnya dikabarkan disabet oleh Agus Sugiono.
Selanjutnya, Partai Golongan Karya (Golkar) dengan raihan 12.987 suara dan suara terbanyak diisukan diperoleh Raka Maulana Wijaya yang merupakan eks politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat 9.856 suara dan suara terbanyaknya diisukan disabet Rudi Permana.
