Kantor Pemda Kuningan di KIC akan Kembali Dibangun dengan Dana Rp9,8 M tapi Masih Kurang Rp500 Juta

5 Maret 2024, 03:30 WIB
Dengan anggaran Rp9,8 miliar, perkantoran Pemda Kuningan di kawasan KIC akan ditata supaya dapat dihuni di tahun 2024. Ini gambar sesuai site plan DPUPR. /Ist/KC/

KABARCIREBON - Setelah mangkrak sejak tahun 2019 hingga sekarang sehingga menjadi temuan berualng-ulang Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), akhirnya  Pj Bupati Kuningan, H. Raden Iip Hidajat akan mengakhiri persoalan gedung perkantoran pemerintah daerah (Pemda) di kawasan Kuningan Islamic Center (KIC).

Sedangkan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) selaku dinas teknisnya telah melakukan survei dengan didampingi petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke lokasi bersangkutan sehingga pemda menganggarkan dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sebesar Rp9,8 miliar.

Hal itu dimaksudkan agar gedung berlantai tiga yang cukup representatif tersebut dapat dihuni oleh para aparatur sipil negara (ASN) dalam upaya peningkatan pelayanan terhadap masyarakat karena gedung perkantoran Pemda Kuningan di Jalan Siliwangi sudah tidak layak baik dari sisi usia bangunan atau pun hal lainnya.

Baca Juga: Nama Sementara 50 Caleg DPRD Kuningan Sudah Beredar, Pleno Rekapitulasi Suaranya Belum Tuntas

"Penataan kantor Pemda Kuningan di kawasan KIC yang dibangun sejak tahun 2017 tapi terhenti di tahun 2019 akan segera dilakukan karena sudah dianggarkan sebesar Rp9,8 miliar," ujar Kepala DPUPR Kabupaten Kuningan, I. Putu Bagiasna, Selasa 5 Maret 2024.

Anggaran sebesar itu dialokasikan untuk pekerjaan pematangan lahan, pekerjaan pengerasan jalan, pekerjaan taman, pekerjaan drainase dan pekerjaan penataan lapangan upacara termasuk penataan interior karena sudah banyak yang rusak bahkan ada ruangan yang lantainya belum digranit.

Lalu, pengadaan lift karena sesuai aturan, kantor pemda yang dibangun lebih dari dua lantai harus menggunakan alat tersebut. Sedangkan harga lift itu sendiri mencapai Rp1 miliar serta kebutuhan-kebutuhan kelengkapan lainnya supaya bisa merubah bangunan menjadi layak untuk ditempati.

Baca Juga: Caleg yang Diduga Terlibat Money Politic Diperiksa Gakkumdu Kuningan tapi yang Menyerahkan Uangnya Keluar Kota

Dengan anggaran Rp9,8 miliar, perkantoran Pemda Kuningan di kawasan KIC akan ditata supaya dapat dihuni di tahun 2024. Ini gambar sesuai site plan DPUPR.

"Kalau sampai tuntas untuk bangunan kantor pemdanya saja, itu sekitar Rp5,5 miliar sisanya untuk penataan di lingkungan setempatnya. Insha Allah, pengerjaannya dapat dituntaskan antara bulan Juli-Agustus 2024," ucapnya.

Ditambahkannya, sesuai site plan, bangunan perkantoran Pemda Kuningan di Jalan Soekarno-Hatta terdiri dari gedung setda, gedung Satpol PP, drop off area, lapangan upacara, plaza, ruang genset, ruang pompa, area parkir mobil, area parkir motor, taman dan Masjid Islamic Center. Termasuk untuk gapura pun akan dipindahkan sekitar 40 meter dari posisi awal.

Disinggung, apakah dengan anggaran total Rp9,8 miliar, kantor pemda sudah benar-benar mulus semuanya sesuai site plane, Putu mengaku sedikit lagi karena masih butuh sekitar Rp500 juta untuk pengaspalan karena di rencana anggaran biaya (RAB) baru dianggarkan pengerasan jalan saja.

Baca Juga: Uhuy, Suara Komeng Paling Tinggi di Kalimanggis Kuningan dan Pleno Rekapitulasinya Aman

Sementara itu, akibat terbengkalainya pembangunan kantor Pemda Kuningan di kawasan KIC yang telah menelan dana sekitar Rp30 miliar dari bantuan keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, banyak barang kelengkapan yang hilang. Diduga, akibat raib digondol maling profesional.

Di antaranya wastafel di ruang bupati dan wakil bupati masing-masing seharga Rp6 juta, instalasi listrik karena kabel baja yang diperkirakan seharga Rp100 juta telah hilang dan tersisa hanya kulit pembungkusnya. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News 

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler