Satu Hari Menjelang Ramadan, Harga Daging Sapi dan Kambing di Pasar Majalengka Tembus Rp200 Ribu per Kg

11 Maret 2024, 14:24 WIB
Pedagang daging sapi tengah melayani pembeli di Pasar Sindangkasih Majalengka, jelang Ramadhan harga daging sapi dan kambing rata - rata naik Rp 20.000 per kg, kenaikan harga sudah mulai sejak Minggu (10/3/2024) /Foto/Tati/KC/

KABARCIREBON - Jelang Ramadan harga daging sapi dan kambing  di pasar tradisional di  Majalengka melonjak tajam menembus harga Rp200.000 per kg untuk daging sapi dan  Rp160.000 per kg untuk daging kambing atau naik sebesar Rp 20.000 dari sebelumnya.

Kenaikan diduga dipicu  tingginya permintaan pasar untuk kebutuhan munggahan karena di Kabupaten Majalengka ada tradisi munggahan (sahur menagwali hari pertama puasa) yang memiliki kebiasaan hari pertama puasa makan sahur harus istimewa  dari biasanya.

Pasarpun dipadati konsumen yang ingin berbelanja untuk kebutuhan makan sahur, yang paling diburu konsumen adalah pedagang daging sapi, kambing dan ayam. Hampir semua kios daging dipenuhi pembelanja.

Baca Juga: Muhammadiyah Kabupaten Cirebon Beri Bantuan Korban Banjir di Cirebon Timur

Pedagang daging sapi yang biasanya mengorder dading dari suplayer, menjelang puasa nampak hampir semua memotong sapi sendiri dan menggantung daging di kios tempat jualannya.

“Kalau munggah kan biasa makan harus lebih enak, makan harus pake daging karena hari pertama puasa biasanya dianggap istimewa, daging harus ada sama dengan saat lebaran nanti, menu makan pasti daging,” ungkap Dedeh saat berbelanja daging di Pasar Sindangkasih Majalengka.

Hal yang sama disampikan Inayah konsumen lainnya yang juga tengah membeli daging sapi sebanyak 1,5 kg untuk persiapan makan anggota keluarganya yang katanya semua keluarga dari luar kota berkumpul di rumah orang tuanya.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Soto yang Terkenal Mantul di Kota Bitung, Soto Wong Jowo dan Soto Musdalifah Layak Dicoba

Kebutuhan dagingpun cukup banyak, itu belum ditambah tulang daging karena menu yang diinginkan anggota keluarganya berebeda-beda.

Ada yang menginginkan rendang, ada juga yang ingin makan sahur dengan sup bahkan anak-anak ada yang ingin iga bakar.

“Kalau munggah dan lebaran pasti banyak menu. Ini kebiasaan di rumah kami saat berkumpul,” ungkap Inayah.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Soto yang Terkenal Mantul di Kota Bitung, Soto Wong Jowo dan Soto Musdalifah Layak Dicoba

Walaupun harga daging mahal untuk menyambut bulan istimewa dan menyambut kebahagiaan berkumpul bersama keluarga tetap dibeli walaupun harus menghabiskan uang yang lumayan besar.

Momentum inipun dimanfaatkan para pedagang daging. Harga daging sapi yang hari-hari biasa dijual Rp180.000 naik menjadi Rp200.000 per kg.

Untuk daging kambing yang biasa dijual seharga Rp140.000 naik sebesar Rp20.000 atau menjadi Rp160.000 per kg.

Baca Juga: Awal Ramadan di Sejumlah Wilayah Jawa Barat Diprediksi Masih Terjadi Hujan Lebat

“Pangaos daging  tos naek ti kamari, tos dua dinten sareng ayeuna. (Harga daging sudah naik sejak kemarin,  dua hari dengan sekarang),” ungkap Mamat pedagang daging sapi.

Sedangkan daging ayam broiler naik menjadi Rp50.000 yang semula dijual seharga Rp44.000 hingga Rp45.000 per kg.

Serta telur beberapa kali mengalami kenaikan hingga pada H–1 Ramadhan harga telur menembus Rp33.000 per kg.

Baca Juga: Terpilih Kembali Jadi Anggota DPR RI, Herman Khaeron dan Hj Ratnawati Gelar Tasyakuran

Omset penjualan para pedagang jelang ramadhanpun naik signifikan.

Mamat misalnya dia menghabiskan daging hampir 1 kw lebih. Demikian juga dengan Dudung yang motong sapi dua ekor berukuran besar.

“Dua ekor itu biasanya habis, kalau kurang  tinggal motong lagi, sapi sudah tersedia di kandang,” kata Dudung.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Soto yang Enak di Kota Kotamobagu, Silakan Coba Soto Daeng Alang dan Soto Mas Jenggot

Pengelola Pasar Sindangkasih, Majalengka, Supriadi membenarkan naiknya harga daging dan sejumlah komoditas sayuran.

Harga daging hampi rata-rata naik sebesar Rp20.000 per kg termasuk daging ayam kampung yang awalnya dijual Rp70.000 per kg menjadi Rp90.000 per kg.

Komoditas lain yang naik adalah timat TW kenaikannya mencapai Rp9.000  atau menjadi Rp25.000 per kg, mentimun naik Rp2.000 menjadi Rp10.000 per kg.

Baca Juga: Rekomen Empat Wisata Favorit di Cirebon, Indramayu, Majalengka-Kuningan: Nomor Satu Suasananya Seperti di Bali

Sementara harga beras masih tetap stabil, beras premium kualitas I masih seharga Rp16.000 per kg, untuk kualitas medium kualitas I seharga Rp15.000 per kg dan medium KW II seharga Rp14.000 per kg.***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler