Diduga Sesak Napas, Anggota DPRD Fraksi Golkar H Rasida Tutup Usia

- 7 Juli 2020, 21:38 WIB
H. Rasida Edi Priyatna
H. Rasida Edi Priyatna

SUMBER, (KC Online).-
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), H Rasida Edi Priyatna meninggal dunia, Selasa (7/7/2020) karena sakit sesak nafas.
Informasi yang dihimpun KC menyebutkan, Rasida yang juga Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon yang jiga politisi senior Partai Golkar ini sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Mitra Plumbon.
Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Cirebon, Siska Karina mengaku sangat kehilangan dan shock saat mendengar kabar meninggalnya politisi senior di partainya itu. "Iya benar, beliau sudah meninggal. Barusan pukul empat sore, saya sangat shock banget mendengar kabar duka ini," ujar Siska.
Anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari Fraksi Golkar lainnya, Diah Irwani Indriyaty mengaku sangat kaget dan merasa kehilangan sosok teman separtainya itu meninggal dunia. Sebab kata dia, sebelumnya masih sehat dan sempat bersepeda.
"Tentu kami sangat kehilangan. Karena kemarin sore saja habis sepedaan. Beliau, sakit. Sesak nafas. Karena nyeri tukak lambung. Semalam masuk UGD. Di RSU Mitra Plumbon. Malamnya juga habis ngobrol santai sama kuwu Rochmat, tiba-tiba saja dapat kabar meninggal dunia," kata Diah.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana mengaku sangat kehilangan atas meninggalnya politisi Partai Golkar yang juga anggota di parlemennya tersebut. Semasa hidupnya, kata Rudiana, Rasida adalah orang baik dan sosok kebapakan yang selalu mengayomi anggota dewan lainnya.
"Kami sangat kehilangan. Beliau satu dapil dengan saya. Orangnya baik. Selain sebagai politisi, beliau juga sosok orang tua yang bisa mengayomi kami yang muda-muda. Tak jarang, ketika di forum rapat terjadi perbedaan pendapat, beliau tampil menengahi," ungkap Rudiana.
Seperti diketahui, semasa hidupnya, Rasida juga dikenal produktif. Meski telah berusia senja, namun ia tetap lantang menyuarakan aspirasi masyarakat Kabupaten Cirebon. Utamanya, soal pendidikan. Terlebih jabatan sebagai Ketua komisi IV, disematkan padanya diperiode saat ini.
Bahkan, secara terbuka, Rasida juga pernah mengancam Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Asdullah untuk mundur ketika tidak mampu menyelesaikan persoalan honorer di Kabupaten Cirebon. (Ismail/KC Online)

Editor: Alif Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x