Network
KESAMBI, (KC Online).-
Aksi perampokan yang terjadi di perumahan di Jalan Pembangunan Kota Cirebon menyisakan cerita heroik Ketua RW 05, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan, Kesambi, Kota Cirebon, Mundir. Berkat aksi beraninya, Mundir bersama warga berhasil melumpuhkan aksi pelaku meski dalam kondisi luka berat.
Informasi yang dihimpun KC, Rabu (8/7/2020), peran Mundir dalam melumpuhkan pelaku sangat dominan. Betapa tidak, ia orang yang pertama kali memergoki aksi pelaku dan berani mengambil tindakan perlawanan.
Perampok tersebut diketahui bernama M Dahlan, warga Gegunung, Kabupaten Cirebon. Dari informasi yang didapat, pelaku melakukan aksinya pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB.
"Tiba-tiba, Pak RW Mundir ditelepon yang punya rumah namanya Ivan. Setelah itu, Pak RW masuk kok melihat jendela terbuka kemudian ada jejak kaki. Ternyata benar, perampok sedang menyekap pembantunya juga, Leha," kata Joko (54 tahun) salah seorang yang turut melumpuhkan pelaku.
Kedatangan Mundir di rumah korban membuat aksi pelaku semakin beringas. Diketahui, Mundir sempat dipukul kepalanya oleh gagang pistol jenis revolver. Mundir merupakan Ketua RW 05 Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Dia tidak mengetahui pasti pistol yang dibawa pelaku asli atau tidak. Joko menyebutkan, Mundir dipukul kepalanya lima kali hingga pingsan.
"Saya masuk lewat jendela tapi Pak RW sudah pingsan. Saya paksa lawan dan pukulan pelaku sempat berhasil dihalau," kata Joko.
Seketika itu juga perkelahian pun terjadi, pelaku dikeroyok oleh dua orang. Bahkan, di tengah perkelahian, Mundir sempat tersadar dan ikut mengeroyok pelaku. Beberapa saat kemudian, pelaku berhasil dikalahkan. Warga langsung mengikat pelaku dengan tali rafia dan lilitan kabel.
"Saya sempat teriak tapi pembantunya tidak nyahut ternyata sedang disekap sambil ditodongkan pistol," kata dia.
Beberapa saat setelah itu, warga menghubungi kepolisian terdekat. Polisi langsung melakukan olah TKP sementara. Sementara itu, warga yang berkelahi dengan pelaku sempat mendapat perawatan ringan dari warga setempat. Rumah korban diketahui langsung dikepung warga dan ojol yang melintas.
"Tidak terbayang kalau pelaku melarikan diri, bisa langasung diamuk massa. Pelaku saya dengar cidera akibat perkelahian tapi tidak tahu bagian mana," ujar dia.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Upaya untuk melakukan konfirmasi kepada jajaran Polres Cirebon Kota masih belum berhasil karena masih enggan memberikan komentarnya. (Iskandar/KC Online)
