Network
KUNINGAN, (KC Online).-
Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) tidak bisa berdiri sendiri dalam upaya mengembangkan dan memajukan sektor pariwisata, yang menjadi salah satu andalan pada pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kuningan.
Karena dibutuhkan sinergitas dengan bebagai kalangan pelaku usaha, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, adanya kemauan politik dari pemerintah daerah atau pengambil kebijakan terutama dalam menyokong anggaran serta keinginan besar masyarakat untuk memajukan daerah dan peranan pers.
“Saya sadar, peranan pers dalam mengembangkan dan memajukan sektor pariwisata sangatlah penting. Karena dalam promosi pariwisata harus melibatkan media massa. Agar berbagai bentuk informasi dapat tersampaikan kepada masyarakat luas,” kata Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan, H. Toto Toharudin.
Untuk itu, ketika ada usulan dari Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuningan, Iyan Irwandi agar dijalin sinergitas dengan media massa melalui pola kerja sama saling menguntungkan, terutama pembagian kue iklan sehingga langsung dikomunikasikan dengan tim percepatan pariwisata.
Usulan tersebut sangat direspon oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Kuningan, H. Hasan, pengelola obyek wisata Kolam Renang Cibulan Desa Manis Kidul Kecamatan Jalaksana, H. Didi Sutardi dan jajaran pengurus tim percepatan pariwisata lainnya.
“Sebagai langkah awal, Disporapar bersama tim percepatan pariwisata Kabupaten Kuningan telah melakukan sharing dengan kawan-kawan media massa dan pengurus organisasi wartawan, di Hotel De Jehan Desa Sangkanurif Kecamatan Cigandamekar. Hasilnya banyak masukan dan kritikan membangun yang bagus untuk pengembangan sektor wisata ke depannya,” katanya.
Hal sama disampaikan Ketua PHRI Kabupaten Kuningan, H. Hasan. Menurutnya, peranan media massa sangat penting, sehingga ia sangat merespon adanya sinerigitas yang diusulkan PWI demi kemajuan sektor pariwisata di Kabupaten Kuningan.
“Selaku pengusaha, saya butuh media massa. Karena kemajuan usaha tidak lepas dari peran serta kawan-kawan wartawan dalam membantu pemberitaan agar tersampaikan ke masyarakat,” ujarnya.
Pengelola obyek wisata Kolam Renang Cibulan, H. Didi pun mengapresiasi sinergitas yang diawali dengan sharing kepariwisataan. Sehingga ia tahu dan memahami tentang bagaimana terjalin komunikasi dua arah yang bisa saling menguntungkan dalam pengembangan sektor wisata.
“Saya setuju jika ada identitas khusus wartawan peliput sektor wisata, sehingga nantinya bisa memudahkan komunikasi dan koordinasi. Saya akan sangat welcome terhadap kawan-kawan media massa,” tuturnya.(Yan/KC)
