BMKG Isyaratkan Petani Agar Mulai Menanam

- 22 Oktober 2020, 06:06 WIB
 Dok/KC ILUSTRASI petani.*
Dok/KC ILUSTRASI petani.*

MAJALENGKA, (KC Online).-

Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jatiwangi dan Kertajati sudah memberikan isyarat bagi para petani untuk memulai menggarap lahan sawahnya yang dialiri dengan pengairan teknis. Sedangkan sawah tadah hujan baru bisa ditanami setelah curah hujan di atas 150 mm/bulan.

Foreskater BMKG Jatiwangi dan Kertajati Ahmad Faiz Zyin mengungkapkan, saat ini untuk di wilayah Kabupaten Majalengka masih musim pancaroba atau transisi, diprakirakan curah hujan kurang dari 150mm/bulan. Ini belum cukup untuk pengairan sawah tadah hujan yang mengelami kekeringan cukup lama.

“Untuk lahan sawah irigasi sudah bisa mulai menggarap lahan. Kalau lahan sawah tadah hujan belum bisa masih harus nunggu awal musim hujan di bulan November. Saat ini ada curah hujan namun belum mencukupi untuk tanam,” kata A Faiz Zyin, Rabu (21/10/2020).

Halaman:

Editor: Dandie Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah