BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati: Kecepatan Angin Capai 59 Km Per Jam

- 11 Desember 2020, 23:25 WIB


INDRAMAYU, (KC).-
Angin kencang melanda wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning) dalam sepekan terakhir. Terkait hal itu, masyarakat diimbau untuk mewaspadai dampak yang ditimbulkannya karena potensi angin kencang masih terjadi.
Perihal itu dibenarkan Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn, kepada wartawan, Kamis (10/12/2020).Menurut dia, kecepatan angin maksimum tertinggi sepekan terakhir mencapai 32 Knot atau 59 km per jam. Peningkatan kondisi kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning selama beberapa hari terakhir disebabkan adanya perbedaan tekanan udara yang cukup signfikan di wilayah selatan Jawa dan utara ekuator Indonesia.
Terbentuknya pusat tekanan rendah di wilayah selatan Pulau Jawa mencapai 993 hPa. "Di wilayah utara ekuator Indonesia, mulai terbentuk pusat tekanan tinggi yang 1.030 hPa. Perbedaan tekanan yang cukup signifikan itulah yang berpengaruh pada peningkatan kecepatan angin di Pulau Jawa, termasuk wilayah Ciayumajakuning," terang Faiz.
Dia juga mengatakan, angin kencang masih berpotensi terjadi hingga Februari 2021. Karena, bulan Januari dan Februari merupakan puncak musim hujan. "Di Desember ini merupakan puncak dari La Nina," ucapnya.
Untuk itu, Faiz mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap dampak yang bisa ditimbulkan. Seperti pohon tumbang, baliho roboh serta gelombang tinggi di perairan Cirebon dan Indramayu dengan ketinggian maksimum yang mencapai 2,5 meter. (Udi/KC)

Editor: Asep Iswayanto


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah