Network
SUMBER, (KC Online).- Kuwu Cipeujeuh Kulon, Lili Mashuri, menjadi orang pertama yang daftar sebagai calon Ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC). Lili mendapat dukungan sebanyak 143 kuwu.
Lili merupakan kuwu perwakilan dari wilayah Cirebon Timur di Kecamatan Lemahabang. Kedepan, ia pun akan berhadapan dengan para calon lainnya. Lili mengatakan, dengan adanya dukungan dari rekan kuwu, tentu menjadi optimis dan modal dalam memberanikan diri untuk mendaftar sebagai calon Ketua FKKC Kabupaten Cirebon mendatang.
"Alasanya cukup logis. Alhamdulillah dukungan dari 143 rekan kuwu lainnya sudah saya kantongi," kata Lili usai mendaftar di Kesekretariatan FKKC, Kecamatan Sumber, Kamis (17/12/2020).
Visi dan misi sudah ia persiapkan sebagai calon ketua FKKC. Jika terpilih, ia berjanji merangkul kalangan jurnalis. Karena, untuk mengeratkan hubungan komunikasi yang selaras bagi kuwu se Kabupaten Cirebon. Sedangkan misi yang diusung yakni menyediakan fasilitas pengacara bagi kuwu jika terjadi masalah baik internal dan eksternal.
"Yang penting hubungan komunikasi dengan siapaun harus dijalin. Seperti kalangan profesi wartawan dan pengacara untuk membekup bilamana terjadi permasalahan yang menimpa kuwu," ungkapnya.
Jalinan komunikasi dengan muspika sampai dengan muspida, kata Lili juga menjadi prioritas. Karena kuwu sebagai pondasi negara sehingga nanti desa dapat bersinergi untuk membangun Kabupaten Cirebon. "Kalau saya terpilih akan mengkolaborasikan antar kuwu dari setiap wilayah yang ada di Kabupaten Cirebon. Supaya bisa sinergi untuk membangun Kabupaten Cirebon," jelas Lili.
Pantauan "KC" keberangkatan Lili untuk maju sebagai ketua FKKC diiringi doa dan salawat. Koordinator Pemenangan, Imas Rasdianto, pendaftaran Lili sebagai bakal calon ketua FKKC Kabupaten Cirebon mendapatkan dukungan dari para kuwu yang dibuktikan dengan tandatangan dan stempel kuwu.
Ketua FKKC Kecamatan Lemahabang, H Eman Sudirman beraharap ketua FKKC kabupaten mendatang memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap para kuwu, terlebih saat berhadapan dengan hukum.
"Bila perlu dampingi kuwu yang bermasalah, guna memberikan support pada yang bersangkutan dan mempersatukan kuwu se-Kabupaten Cirebon, usai pemilihan. Di samping itu, ketua FKKC nanti harus mampu koordinasi dan komunikasi dengan seluruh pihak, khususnya dinas terkait," jelasnya.
Panitia Pemilihan Ketua FKKC, Sunardi, mengungkapkan, pembukaan pendaftaran bagi calon ketua FKKC dibuka sejak tanggal 17 sampai 21 Desember. "Pendaftaran dibuka hingga 21 Desember. Meskipun hari minggu juga tetap buka agar calon tetap terfasilitasi untuk mendaftarkan diri," ujar Sunardi.
Ia menjelaskan, persyaratan umum bagi para calon salah satunya harus memegang bukti surat dukungan dari kuwu lainnya. Minimal 103 dukungan atau seperempat dari jumlah seluruh kuwu di Kabupaten Cirebon dan minimal menjabat kuwu menyisakan tiga tahun jabatan sebagai kuwu. "Syarat pendaftar pertama atas nama Lili Mashuri sudah lengkap secara keseluruhan," papar Sunardi.
Sunardi menambahkan, teknis pemilihan yakni yang berhak memilih kuwu pada saat musyawarah besar (mubes) yakni kuwu definitif dan kuwu pengganti antar waktu (PAW). "Nanti yang berhak memilih saat mubes adalah kuwu definitif dan kuwu PAW," ujar Sunardi.
Dirinya juga memastikan sudah mengantongi izin dari satgas Covid-19 sehingga diperbolehkan lakukan mubes dengan catatan terapkan protokol kesehatan. “Insyaalah Mubes akan berlangsung pada Rabu 23 Desember 2020. Tempatnya di Hotel Radiant, Desa Patapan, Kecamatan Beber,” tukasnya. (Supra/Mamat/KC Online)
