Perayaan Cap Go Meh 2021 Ditiadakan

- 7 Februari 2021, 21:52 WIB

LEMAHWUNGKUK, (KC Online).-
Jelang perayaan tahun baru Imlek 2572 yang jatuh pada 12 Februari 2021 mendatang, Vihara Dewi Welas Asih membatasi pengunjung yang akan beribadah. Selain itu, Vihara Welas Asih memastikan tidak akan mengadakan arak-arakan cap go meh untuk mematuhi anjuran pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Vihara Dewi Welas Asih yang letaknya berada di Jalan Kantor, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon adalah salah satu situs cagar budaya yang dimiliki Kota Cirebon.
Vihara yang berdiri pada tahun 1559 tersebut di masa normal sering dikunjungi warga lokal maupun luar kota untuk beribadah bahkan untuk sekadar berkunjung. Namun, di masa pandemi saat ini, mempengaruhi jumlah pengunjung yang datang.
Arak-arakan cap go meh yang merupakan akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan setiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa, di tahun ini dipastikan tidak dilaksanakan.
Anggota Pengurus Vihara Dewi Welas Asih, Romo Djunawi saat ditemui KC, Sabtu (6/2/2021) di vihara setempat mengatakan, persiapan maupun pembenahan terus dilakukan. Saat ini, patung-patung dewa salah satunya patung Dewa Langit, Dewa Bumi dan yang lainnya yang berkisar ada 19 patung akan dimandikan atau dibersihkan jelang perayaan Imlek, Jum'at mendatang.
"Hal ini merupakan salah satu tradisi satu tahun sekali, sama halnya seperti Keraton Kasepuhan yang mencuci benda-benda setiap tahun. Dan ini hanya dilakukan oleh pengurus viharanya saja, tidak ada pengunjung yang datang," katanya.
Dijelaskan dia, makna dari pembersihan patung tersebut sama halnya seperti manusia, manusia juga harus bersih dan mandi setiap saat. Namun, jika patung dewa-dewa tersebut hanya dimandikan satu tahun sekali.
Sebelumnya, ritual pembacaan doa juga sudah dilakukan dan itu merupakan tradisi sejak awal berdirinya Vihara tersebut. "Sistem di tanggal 11-12 besok menerapkan protokol kesehatan dan membatasi jumlah warga yang akan beribadah," jelasnya.
Demi menghindari kerumunan, Djunawi menambahkan setelah perayaan Imlek tidak akan ada arak-arakan cap go meh seperti tahun lalu. "Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah kota, sejumlah vihara atau klenteng-klenteng di kota maupun luar kota yang biasa ikut dalam arak-arakan cap go meh juga sudah mengetahuinya. Kami berharap semoga jelang shio kerbau tahun 2572 nanti kondisinya kondusif dan viruspun hilang dari muka bumi ini," harapnya. (Jaka)

Editor: Alif Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah