Gebyar Vaksinasi Sasar Ratusan Murid SD

- 11 Januari 2022, 22:53 WIB

KUNINGAN, (KC).-
Dalam rangka mensukseskan program vaksinasi usia 6-11 tahun di lingkungan Pemkab Kuningan, dinas pendidikan dan kebudayaan menyampaikan surat edaran kepada seluruh SD untuk melaksanakan vaksinasi secara massal di wilayahnya masing-masing, Selasa (12/1/2022).
“Bagi siswa yang memerlukan pendampingan, maka orang tua dipersilahkan untuk hadir untuk mendampingi anak-anak mereka,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, H Uca Somantri.
Diungkapkan Uca, dalam pelaksanaan gebyar vaksinasi bagi murid SD usia 6 sampai dengan 11 tahun dalam rangka mendukung program vaksinasi Covid-19 yang terus dipantau oleh Bupati H Acep Purnama, beserta unsur Forkopimda maupun pihak dinas kesehatan atau puskesmas setempat. Diharapkan, launching vaksinasi berpusat di SD Negeri 2 Sukamaju, Kecamatan Cibeureum dan di Balaidesa Cikandang Kecamatan Luragung dapat berjalan dengan lancar suasuai target sasaran mencapai 420 siswa usia SD.
Termasuk sejumlah murid SD di Kelurahan Cijoho dan sekitarnya atas kesadaran mereka dapat melaksanakan vaksinasi sesuai harapan.
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kuningan, dr Hj Susi Lusiyanti, disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), dr H Denny Mustafa menerangkan, vaksinasi bagi murid SD ini penting sebagai upaya menghindari penularan Covid-19.
Kenapa sasarannya murid SD, sambung Denny, berdasarkan catatan kesehatan dunia maupun nasional, dari sekian banyak yang terkena Covid-19, berkisar lima sampai dengan enam persen anak usia 6-11 terkena serangan virus yang membayakan itu.
“Untuk itu, jika anak usia sekolah atau umur 6-11 tahun harus divaksinasi dimaksud agar tetap aman, nyaman dan sehat atas penularan penyakit yang berbahaya itu,” tuturnya.

Menangis
Suasana dalam pelaksanaan vaksinasi bagi murud SD berbeda dibanding anak usia remaja/dewasa apalagi orang tua. Bagi anak usia SD, orang tua dibolehkan hadir sebagai pendamping putra-putrinya apabila masih ada anak yang merasa takut disuntik. Ternyata tidak sedikit siswa usia 6-11 tahun itu yang menangis dan meronta ketakutan. Namun berkat kehadiran Bupati H Acep Purnama beserta unsur Forkopimda, anak usia SD akhirnya mendapat pencerahan dan termotasi untuk melakukan vaksinasi secara massal di berbagai titik yang telah dipersiapkan.
“Namun demikian, meski sudah divaksin kita tetap harus melaksanakan protokol kesehatan demi keselamatan. Masa pandemi Covid-19 di Kuningan kini berada pada posisi level 1 setelah capaian target vasinasi mencapai 72 persen. Bahkan mungkin lebih karena banyak orang ber-KTP asal Kuningan yang divaksin di luar daerah atau kota besar lainnya,” ujar Denny.(Emsul/KC)

Editor: Alif Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x