Dirut Pos Indonesia Sambangi Menteri Agama, Bahas Pelayanan Pengiriman Barang Jama'ah Haj Indonesia

- 30 April 2024, 23:43 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Pusat Kemenag RI ini membahas rencana pemberian kemudahan layanan pengiriman barang jama'ah haji dari Arab Saudi ke Indonesia.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Pusat Kemenag RI ini membahas rencana pemberian kemudahan layanan pengiriman barang jama'ah haji dari Arab Saudi ke Indonesia. /Jejep/

KABARCIREBON-Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Pusat Kemenag RI ini membahas rencana pemberian kemudahan layanan pengiriman barang jama'ah haji dari Arab Saudi ke Indonesia.

Turut mendampingi Menag, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief dan Staf Khusus Menteri Agama, Ishfah Abid Aziz atau Gus Alex.

“Berasal dari keluhan jama'ah haji di tahun sebelumnya yang mana kargo baru sampai ke Indonesia setelah dua bulan pengiriman karena dibawa lewat laut, kita bisa kerja sama dengan perusahaan di Arab Saudi, namanya MCS agar pengirimannya jauh lebih cepat,” jelas Dirut Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, Senin (29/4/2024) kemarin.

Baca Juga: SMSI dan Kedubes Iran Sepakat Jalin Kerja Sama Saling Menguntungkan

“Jadi nanti pengirimannya lewat udara sehingga ketika jama'ah haji sampai ke tanah air, kargonyapun juga sampai. Kita sudah berbicara dengan MCS untuk mengajak kerja sama,” lanjut Faizal.

Faizal juga menyampaikan hasil perbincangannya dengan Dirjen Bea Cukai, Askolani. Ia mengatakan; bahwa Dirjen Bea Cukai berkomitmen mengirimkan petugasnya ke Arab Saudi yang nantinya akan melakukan pemeriksaan kargo jama'ah haji sebelum dikirim dari Arab Saudi ke Indonesia. Hal ini ia sampaikan sebagai respons dari masukan Menteri Agama supaya kerja sama ini tidak ditunggangi oleh pemain-pemain gelap yang bukan termasuk jama'ah haji.

“Jadi ini pre-inspection. Jadi nantinya saat kargo masuk ke Indonesia, pemeriksaannya bisa lebih minim, hanya scan x-ray saja untuk memastikan tidak ada barang terlarang masuk. Penawaran layanan pengiriman kami sampai ke pintu rumah jama'ah, karena memang kelebihan Pos Indonesia itu tersebar sampai pelosok negeri,” ujar Faizal.

Baca Juga: Menag Yaqut dan Menhaj Tawfiq Bahas Kemudahan Layanan Bagi Jama'ah Haji Indonesia Tahun 2024 M

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan; sosialisasi pelayanan pengiriman barang jama'ah ini akan mulai disosialisasikan kepada para calon jama'ah haji sejak datang ke embarkasi. “Nanti bisa kita adakan sosialisasi sejak di embarkasi,” ungkapnya.***

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah