Dinas Damkar Minim Sarana dan Prasarana

- 23 Maret 2022, 22:09 WIB

LEMAHABANG, (KC Online).- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon, lakukan sosialisasi dan simulasi pada Kasatgas desa dalam penanganan kebakaran. Kepala Dinas Damkar Kabupaten Cirebon, H Abdullah Subandi sosialisasi sekaligus simulasi ini sangat diperlukan, guna mencegah kebakaran lebih membesar.

"Penanganan awal dari pihak desa dan masyarakat saat terjadi kebakaran, perlu dilakukan. Mengingat, api cepat menyebar ketika ada bahan yang mudah terbakar," katanya usai acara di Pos Damkar Kecamatan Lemahabang, Selasa (22/3/2022).

Pria yang biasa dipanggil Aab ini menjelaskan, peran serta masyarakat dan pihak desa sangat diperlukan guna mencegah terjadinya kebakaran juga minimalisir kebakaran yang membesar. "Tugas kami tidak hanya memadamkan kebakaran, tapi penyelamatan. Maka diperlukan sarana dan prasana yang lengkap untuk memaksimalkan kinerja personil. Peralatan yang tersedia saat ini belum memadai, misalnya mobil rescue dan mobil ambulan yang belum dimiliki," jelasnya.

Aab mencontohkan, ketika terjadi kecelakaan dan ada korban yang terjepit, maka memerlukan peralatan untuk memotong dan mobil ambulan untuk membawa korban. Begitu juga ketika ada pohon tumbang, butuh gergaji mesin untuk memotong dahan pohon. "Minimal, ada pertolongan pertama pada korban, sebelum dibawa ke rumah sakit. Sedangkan saat ini, mobil rescue belum dimiliki dan untuk menangani kejadian tersebut, hanya menggunakan alat seadanya. Yang terpenting, dapat teratasi," ujar Aab.

Ketika ditanya, berapa personil yang ada saat ini, Aab menjawab, masih kurang banyak. "Idealnya, satu regu enam orang. Tapi saat ini, hanya setengahnya atau tiga orang. Maka, masih kurang banyak personel yang dibutuhkan. Akan tetapi keterbatasan anggaran yang ada, sehingga melaksanakan tugas dengan tim yang ada," jawabnya

Halaman:

Editor: Asep Iswayanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x