Ada Pra Sosialisasi DAK, Kepsek SMP Kecewa

- 19 Mei 2022, 10:27 WIB
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DAK SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdkbud) Kabupaten Kuningan, Danu Nugraha.*
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DAK SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdkbud) Kabupaten Kuningan, Danu Nugraha.*

Kabar Cirebon-Online Kekecewaan para kepala sekolah (kepsek) menengah pertama (SMP) di wilayah Kabupaten Kuningan yang menerima bantuan dana alokasi khusus (DAK) fisik untuk memperbaiki ruang kelasnya yang rusak, kemungkinan disebabkan ada prasosialisasi terlebih dulu tentang tipe swakelola pelaksanaannya.

Para Kepsek yang telah membentuk panitia internal pelaksanaan pembangunan DAK di internal kalangan guru setempatnya tersebut, sebelumnya mendapatkan kabar pelaksanaan pengerjaannya adalah swakelola tipe 1 atau dikerjakan sekolah. Padahal surat keputusan (SK) bupatinya baru diterbitkan beberapa hari sebelum Lebaran Idulfitri.

“Kemungkinan, kekecewaan kepsek karena pernah ada pra sosialisasi atau bocoran. Tapi dipastikan saya sendiri belum pernah melakukan sosialisasi. SK Bupati baru terbit beberapa waktu lalu,” ucap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DAK SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdkbud) Kabupaten Kuningan, Danu Nugraha, Rabu (18/5/2022).

Ia menegaskan, meski dirinya secara struktural adalah kepala bidang pendidikan anak usia dini (PAUD) dan pendidikan kemasyarakat (Dikmas) tetapi dalam pelaksanaan pembangunan rehabilitasi sekolah bertanggung jawab untuk wilayah bangunan SMP dan PAUD sehingga seharusnya dilibatkan. Karena kalau ada yang komplen, pasti kepada dirinya.

Sementara itu, proses penentuan swakelola tipe 3 atau pelaksanaannya dikerjakan organisasi kemasyarakat/asosiasi sesuai dengan SK bupati, sempat beberapa kali dibahas dengan melibatkan unsur Disdikbud, bagian pengadaan barang dan jasa (barjas) setda serta Inspektorat.

Halaman:

Editor: Ajay Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x