Empat SMA di Cirebon Masuk Sekolah Unggulan Tingkat Nasional Versi LTMPT, Saatnya Berpredikat Kota Pelajar

- 20 Mei 2022, 21:41 WIB
Fanny/KC  GEDUNG SMAN 2 Cirebon.*
Fanny/KC GEDUNG SMAN 2 Cirebon.*

KABARCIREBON,- Empat SMA di wilayah Cirebon masuk ke dalam SMA unggulan  versi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Empat SMA ini berhasil ‘nangkring’ di ranking yang berbeda dari 1.000 SMA unggulan versi LTMPT. Klasifikasi dari SMA unggulan versi LTMPT ini sendiri berasal dari nilai Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2021.

Empat sekolah tersebut yakni, SMAN 1 Cirebon, SMAN 2 Cirebon, SMAN 6  Cirebon, serta SMAN 1 Sumber.

Dilihat dari situs resmi LTMPT, SMAN 2 Kota Cirebon memiliki skor 558,058 dengan ranking nasional berada di peringkat 186, sementara SMAN 1 Cirebon memiliki skor 539,181 dengan peringkat nasional berada di 390, kemudian SMAN 1 Sumber memiliki skor 523,521 dengan peringkat berada di 665, dan SMAN 6 Cirebon memiliki skor 518,015 dengan peringkat nasional berada di 800.

Menanggapi ini, pihak SMAN 2 Cirebon menyatakan rasa bangganya, bahwa sekolah ini berada di level top SMA unggulan di Indonesia. Koordinator BK SMAN 2 Cirebon, Anisah mengatakan, capaian tersebut berasal dari penilaian pihak LTMPT sendiri.

“Bukan SMAN 2 Cirebon yang melaporkan, tapi memang pihak LTMPT-nya yang menilai berdasarkan UTBK,” kata Anisah, Jumat (20/5/2022).

Ia menambahkan, capaian bisa masuk ranking 186 dari SMA se-Indonesia bukannya tak mudah, sebab ada banyak perjuangan yang dilakukan oleh siswa sekolah tersebut.

“Kemudian saya juga lihat karakter anak-anak di SMANDA (sebutan untuk SMAN 2 Cirebon) ini memang penuh perjuangan. Sejarah SMANDA secara kualitas memang bagus, kami dan para siswa mengikuti jejak pendahulu kami terdahulu,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun KC, 16 siswa SMANDA diterima di Fakultas Kedokteran yang tersebar di berbagai perguruan tinggi negeri pada 2020 lalu. Tak hanya di FK, banyak juga siswa lulusan 2020 saat itu yang diterima di jurusan lainnya di beragam PTN. Hasil UTBK pada seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) ini merupakan salah satu acuan bagi LTMPTN untuk menempatkan SMAN 2 Cirebon masuk di peringkat 186.

Anisah menambahkan, sebetulnya sejarah kejayaan SMAN 2 Cirebon tidak dimulai saat ini. Sebab, sebelumnya, tepatnya pada 2012 lalu, sebanyak 14 siswa di sekolah ini juga lolos di FK di beragam PTN di Indonesia, kemudian pada 2019 sebanyak 14 siswa juga diterima di FK berbagai PTN.

“Malah salah satunya diterima di FK di luar negeri dengan biaya gratis selama pendidikan pada 2019 lalu. Ini menjadi kebanggan tersendiri bagi kami,” katanya.

Gigih berlatih

Ia juga mengatakan, pihaknya awalnya pesimistis pada 2020 lalu karena saat itu dimulai pendidikan jarak jauh (PJJ) akibat dari pandemi Covid-19.

“Namun saya lihat anak-anak begitu gigih, mereka banyak yang ikut bimbel online, satu anak ikut di lebih dari satu bimbel online, belum bimbel tatap mukanya. Banyak sekali bimbel yang mereka ikuti, tak hanya itu buku juga banyak dilahap. Di sisi lain, kondisi pandemi menjadi motivasi para siswa,” katanya.

Menurutnya, peringkat 186 versi LTMPTN tersebut memang di luar dugaan. Ia mengharapkan di tahun ini peringkat tersebut bisa merangkak naik.

“Kalau melihat karakter dan daya juang siswa memang tidak ada yang tidak mungkin,” ujarnya.

Selanjutnya, masa penerimaan peserta didik baru (PPDB) sebentar lagi akan dimulai. Menurut Anisah, dengan duduknya SMAN 2 Cirebon di peringkat 186 maka diharapkan anak didik yang datang juga bisa lebih bagus.

Masuknya 3 Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Kota Cirebon Versi Lembaga Tes Masuk Pergutuan Tinggi (LTMPT) yakni SMAN 1, SMAN 2, dan SMAN 6 Kota Cirebon merupakan prestasi yang dapat dibanggakan oleh masyarakat Kota Cirebon dan sebuah prestasi untuk KCD X Provinsi Jawa Barat.

Sementara itu, Komisi III DPRD Kota Cirebon juga memberikan apresiasi atas capaian tiga sekolah di Kota Cirebon tersebut.

“Komisi III DPRD Kota Cirebon menyampaikan selamat kepada KCD X Provinsi Jabar dan sekolah-sekolah yang sudah masuk unggulan versi LTMPT, yang artinya sekolah tersebut masuk dalam level top di bidang pendidikan,” ujar anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon, Fitrah Malik.

Menurutnya, hal ini membuktikan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kota Cirebon dapat bersaing di tingkat nasional.

“Diraihnya predikat unggulan oleh versi LTMPT juga tidak lepas dari peran serta Pemerintah Kota Cirebon yang melaksanakan program pendidikan dasar dari tingkat SD dan SMP,” katanya.

Fitrah Malik juga menyampaikan, sudah selayaknya Kota Cirebon menyandang predikat sebagai kota pelajar. Ia juga mengajak kepada seluruh stakeholder agar capaian sekolah unggulan tersebut menjadikan goal bersama bahwa Kota Cirebon sebagai kota pelajar.

“Ini adalah goal bersama Kota Cirebon sebagai kota pelajar,” ungkap Fitrah.(Fanny)

Editor: Ajay Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah