Network
Kabar Cirebon-Online Menjelang pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) XVIII Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kuningan, sejumlah kandidat dari poros tengah harus siap menghadapi calon dari incumbent (petahana) yang akan maju dalam pemilihan kepengurusan NU yang akan berlangsung Agustus mendatang.
“Ketiga kandidat dari kalangan poros tengah dinilai memiliki kapasitas untuk memimpin gerbong Nahdlatul Ulama periode mendatang. Sebab mereka termasuk orang-orang pilihan yang banyak memiliki pengalaman, baik di organisasi keagamaan, pemerintah maupun organisasi kemasyarakat. Kiranya saatnya kepemimpinan PCNU periode 2022-2027 itu dipegang oleh kalangan mudah yang memiliki wawasan demi kemajuan organisasi ke depan,” kata mantan Ketua Banser Kuningan, Cah Selon, Minggu (26/6/2022).
Ditambahkan Cah Selon, ketiga kandidat dari kalangan poros tengah sebagaimana digadang-gadang para pendukung masing-masing, yakni Kiai Emup Muplihudin, H Ahmad Fauzi dan KH Ayub Ahmad FA. Ketiganya adalah birokrat yang tidak diragukan lagi kemampuannya jika di antara mereka mendapat kepercayaan maupun amanah untuk memimpin NU ke depan.
Misalnya, Kiai Emup adalah seorang Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuninga. Sedangkan H Ahmad Fauzi sebagai Kepala Seksi (Kasi) PD Pontren Kantor Kementerian Agama Kuningan dan KH Ayub adalah seorang dai kondang yang kini bertugas sebagai penyuluh Agama Islam bertugas di Kecamatan Ciawigebang.
Dikabarkan, ada tiga petinggi PCNU yang akan tampil dalam bursa pencalonan nanti, yakni Ketua PCNU Kabupaten Kuningan, KH Aam Aminudin, Sekretaris PCNU KH Aang Asy’ari dan KH Maman Ridwan unsur pengurus. Dikabarkan ketiga pentolan NU ini mengklaim bahwa sejumlah suara sudah memberi dukungan yang berasal dari masing-masing MWC yang tersebar di 32 kecamatan se-Kabupaten Kuningan. Dukungan tersebut sudah dikuasainya oleh kandidat dari kalangan incumbent.
