Harga Bibit Naik, Petani Bawang Merah Memilih Sewakan Lahan

- 4 Juli 2022, 10:10 WIB
 PARA pekerja tengah mengangkut bawang merah di perkebunan Desa Pakubeureum, Kecamatan Kertajati beberapa waktu lalu.*Tati/KC
PARA pekerja tengah mengangkut bawang merah di perkebunan Desa Pakubeureum, Kecamatan Kertajati beberapa waktu lalu.*Tati/KC

KABARCIREBON- Sejumlah petani bawang merah di Kabupaten Majalengka mengeluhkan kenaikan harga bibit tanaman yang mencapai 100 persen. Sehingga petani di Kecamatan Jatitujuh dan Kertajati, hampir semua memilih menyewakan lahan sawahnya kepada petani bawang merah dari Brebes, Jawa Tengah.

Menurut Caryo, Rusim, Didi dan Ujang petani di Desa Pasindangan, Kecamatan Jatitujuh, biasanya ketika harga bibit bawang merah di bawah Rp 50.000 banyak petani di wilayahnya yang mencoba keberuntungan dari bertani bawang merah, seperti yang dilakukan para petani Brebes yang biasa menyewa lahan.

“Biasanya lepas musim tanam kedua langsung ditanami bawang. Tapi kemarin ketika mencari bibit ternyata harganya sangat mahal hingga mencapai Rp 80.000 per kg. Akhirnya lahan yang biasa ditanami bawang usai tanam kedua lebih baik disewakan,” katanya.

Kepala Desa Pasindangan ini menyebutkan, selain harganya mahal, bibit juga sulit diperoleh. Karena menurut keterangan petani Brebes, mereka gagal panen untuk pembibitan sehingga hargapun melonjak berlipat dari harga biasanya.

Halaman:

Editor: Dandie Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah