"Kita ingin aktivasi budaya-budaya yang selama ini tidak begitu diketahui masyarakat Cirebon bisa terangkat. Mereka juga bisa terbantu dengan adanya aktivasi ini," jelasnya.
Untuk itulah, pihaknya menampilkan kesenian seperti Kebudayaan Arab dan Kebudayaan Pecinan alias Tionghoa yang ada di Kota Cirebon. Sehingga, akulturasi kebudayaan yang terjadi itu bisa terus dipertahankan.
"Kita ingin kebudayaan yang ada di Kota Cirebon tidak hilang. Kita tidak kalah dengan daerah lainnya," katanya.
Masih di tempat yang sama, Wakil Ketua PSMTI Kota Cirebon, Lim Mulyadi menyambut baik kegiatan pertunjukan Kesenian dan Kebudayaan Tionghoa yang notabene jarang ditampilkan di khalayak umum.
"Kami menyambut dengan semangat kegiatan ini. Harapannya bisa terus dilakukan. Masih banyak kesenian dan kebudayaan Tionghoa yang belum terekspos," ujarnya.(Fanny/KC)