Network
KABARCIREBON- Capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) di Kabupaten Indramayu hingga kini belum mencapai target yang ditetapkan pemerintah. Untuk mengejar pencapaian itu, kini pemerintah setempat masih terus mengenjotnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan, mengungkapkan, capaian vaksinasi Covid-19 hingga 25 Juli 2022, untuk vaksin dosis satu tercatat 1.402.119 orang atau sebanyak 95,84 persen, dari total sasaran 1.426.910 orang. Kemudian untuk capaian vaksin dosis dua, sebesar 1.174.973 orang atau 80,32 persen. Sementara untuk capaian vaksin booster sebanyak 436.097 orang atau baru 29,81 persen.
"Kurang 0,19 persen lagi untuk mencapai 30 persen. Sesuai aturan pemerintah yang menetapkan, minimal vaksin booster sebanyak 30 persen dari total sasaran," katanya saat Gebyar Vaksinasi Serentak di Pendopo Indramayu, Selasa (26/7/2022).
Menurut dia, belum tercapainya target vaksinasi booster disebabkan minat masyarakat yang menurun. Hal ini seiring melandainya kasus Covid-19. Apalagi, varian Omicron yang berkembang pada awal 2022 memiliki gejala yang lebih ringan dibandingkan varian Delta. Padaha vaksin booster dapat lebih meningkatkan imunitas tubuh
seseorang. Apalagi, vaksinasi booster saat ini jadi syarat bagi pelaku perjalanan.
“Untuk itu, kami mengimbau masyarakat yang belum vaksin booster untuk segera divaksin. Ini demi kesehatan diri dan lingkungan," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Wakapolda Jawa Barat, Brigjen Pol Bariza Sulfi yang langsung meninjau kegiatan, mengapresiasi banyaknya peserta yang mengikuti vaksinasi di tempat tersebut. "Vaksinasi booster ini, bisa mencegah terjangkitnya Covid-19. Apabila tertular pun, bisa mengurangi tingkat fatality. Jikapun terpapar, bisa cukup isoman di rumah," tuturnya.
Ia pun meminta, agar pelaksanaan vaksinasi booster dapat terus dilakukan sampai pandemi Covid-19 berakhir.
Sementara itu, kegiatan Gebyar Vaksinasi Serentak yang dilaksanakan di Pendopo Indramayu, diikuti oleh 3.000 peserta yang datang dari berbagai kecamatan.(Udi)
