“Bantuan berupa makanan tambahan dilakukan seminggu sekali atau dua minggu sekali, hingga anak benar-benar lepas dari penderita stunting,” katanya.
Menurutnya, program ini sangat sederhana, namun diharapkan bisa memiliki efek yang berkelanjutan bagi penderita stunting. Sehingga pengawasan harus dilakukan secara efektif.
Sementara itu, Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana menyampaikan terima kasih kepada Kodim 0617 yang telah melaksanakan program Bapak Asuh Anak Stunting. Sehingga kerja sama untuk membangun Kabupaten Majalengka yang lebih baik bisa terwujud.
Ia berharap, Kabupaten Majalengka bisa terus menekan angka stunting hingga mencapai zero stunting. Sehingga perlu dilakukan pemetaan dan penataan di setiap wilayah, agar kasus stunting dapat diidentifikasi secara dini.
Menurutnya, intervensi pemerintah juga diperlukan. Sehingga semua lapisan masyarakat bisa bekerja sama dalam pencegahan stunting ini atau disebut gerebek pencegahan stunting di Majalengka