Supaya Produk Lebih Bernilai Jual Tinggi, Petani Kopi Didorong Kembangkan Potensi Usaha

- 9 Agustus 2022, 10:13 WIB
JAJARAN Diskopdagperin Kabupaten Kuningan melakukan touring ke lokasi perkebunan kopi di Desa Cipakeum Kecamatan Maleber, Senin (8/8/2022). *Yan/KC
JAJARAN Diskopdagperin Kabupaten Kuningan melakukan touring ke lokasi perkebunan kopi di Desa Cipakeum Kecamatan Maleber, Senin (8/8/2022). *Yan/KC

KABARCIREBON- Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan mendorong petani kopi di Desa Cipakeum Kecamatan Maleber untuk mengembangkan potensi usaha dari budidaya kopi. Sehingga dapat menambah nilai ekonomi dan pendapatan petani.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana, Senin (8/8/2022) mengungkapkan, dari sekitar 25 hektare lahan perkebunan kopi di Desa Cipakeum, para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan)  Cibar Jaya mampu memanen sekitar 15 ton biji kopi. Namun biji kopi tersebut tidak diolah sendiri, tetapi dijual ke Kabupaten Ciamis sehingga nilai jualnya kurang.

“Padahal jika biji kopi tersebut diolah sendiri, maka akan menjadi potensi usaha yang luar biasa,” katanya.

Menurutnya,  agar para petani kopi tersebut bisa memanfaatkan peluang usaha, sekaligus pendapatan yang lebih besar karena memiliki nilai jual tinggi, maka Diskopdagperin akan berusaha keras mendorong pengolahan biji kopi itu, menjadi kopi siap seduh atau diolah sendiri.

Halaman:

Editor: Dandie Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah