“Meskipun terlahir di Banyuwangi Jawa Tengah, namun beliau masih memiliki garis keturunan dari Keraton Kanoman, Cirebon,” katanya.
Pada masa awal kemerdekaan, Raden Soerjadi Sorjadarma bersama-sama dengan tokoh AURI lainnya membangun kekuatan Angkatan Udara RI, meskipun pada saat itu kondisi bangsa serba kekurangan.
Hanya dengan bermodalkan pesawat-pesawat peninggalan Jepang, Raden Soerjadi Sorjadarma mampu membentuk dan menyusun kekuatan AURI serta memberikan darma bakti terbaiknya dalam mempertahankan kemerdekaan.
“Banyak jasa-jasa dan pengorbanan yang telah beliau darma baktikan bagi bangsa dan negara kita. Untuk itulah, sebagai generasi penerus, sudah seharusnya kita jadikan teladan dalam mengisi kemerdekaan, sesuai bidang tugas dan profesi masing-masing. Nilai-nilai kejuangan, pantang menyerah, rela berkorban dan cinta tanah air harus terus kita gelorakan sebagai wujud pengabdian kita kepada bangsa dan negara,” tuturnya.
Sementara itu, Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi serta Sultan Kanoman XII Cirebon Kanjeng Gusti Anom Sultan Mochammad Saladin menyampaikan rasa bangga dengan adanya pengajuan penganugerahan gelar pahlawan nasional bagi Marsekal TNI (Purn) Raden Soerjadi Soerjadarma.