Ny Ade mengaku, terlepas ada persoalan apa menyangkut distribusi vaksin namun dirinya berharap bisa dimudahkan untuk divaksin maningitis.
"Kan diwajibkan bagi calon jemaah umroh ataupun haji untuk divaksin sebelum keberangkatan. Kalau susah divaksin bagaimana saya dan ratusan bahkab ribuan jamaah bisa berangkat, " ungkapnya.
Sementara Bambang, salah satu petugas medis yang menyediakan jasa vaksinasi Maningitis membenarkan bahwa sudah dua hari klinik vaksinasi tempat bekerjanya tutup.
"Barang tidak ada dan tidak tersedia ICV/Kartu Kuning vaksinnya," terangnya.
Dijelaskan, syaratnya vaksin umroh itu calon jamaah mengisi formulir (dengan mencantumkan nama biro perjalanan) fotokopi paspor selembar, pas foto berwarna ukuran 4×6 membayar biaya Rp 400.000 an.