Ia menambahkan, 37 guru yang mengikuti wisata budaya ini merupakan guru kelas X semua mata pelajaran.
"Kita bekerjasama dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) dan mengunjungi menggunakan Citros," tuturnya.
Ia mengharapkan nantinya ada capaian saat pelaksanaan kunjungan wisata budaya ini.
"Banyak anak muda tidak kenal asal usul leluhurnya. Ini kan berkaitan dengan literasi juga, membaca buku kemudian melihat langsung," katanya.
Wakasek Bidang Humas SMAN 1 Cirebon, Puji N mengatakan, wisata budaya ini merupakan pembekalan kepada para guru yang berkaitan dengan literasi.