Puluhan Guru SMAN 1 Cirebon Wisata Budaya ke Tempat Bersejarah

- 14 September 2022, 18:37 WIB

KABARCIREBON - Sebanyak 37 guru kelas X SMAN 1 Cirebon mengunjungi empat tempat bersejarah di Kota Cirebon, Rabu (14/9/2022). Empat titik ini yakni Goa Sunyaragi, Keraton Kacirebonan, Keraton Kasepuhan, dan Keraton Kanoman.

Koordinator Tema 2 Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMAN 1 Cirebon, Leoni Trias Putri, mengatakan, wisata budaya puluhan guru ini dalam rangka menerapkan kurikulum merdeka belajar.

"Dalam kurikulum merdeka ini, ada yang namanya P5 atau Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, proyek ini salah satunya memperkenalkan babad Cirebon ke pelajar dengan tampilan yang berbeda," ujar Leoni.

Menurutnya, setelah kunjungan budaya para guru ini, baru kemudian siswa juga akan melakukan hal yang sama.

"Sebelum siswa ke sana, guru juga harus sudah kenal terlebih dahulu. Ini kunjungan untuk mengawali proyek nanti bulan November," ujarnya.

Ia menambahkan, 37 guru yang mengikuti wisata budaya ini merupakan guru kelas X semua mata pelajaran.

"Kita bekerjasama dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) dan mengunjungi menggunakan Citros," tuturnya.

Ia mengharapkan nantinya ada capaian saat pelaksanaan kunjungan wisata budaya ini.

"Banyak anak muda tidak kenal asal usul leluhurnya. Ini kan berkaitan dengan literasi juga, membaca buku kemudian melihat langsung," katanya.

Wakasek Bidang Humas SMAN 1 Cirebon, Puji N mengatakan, wisata budaya ini merupakan pembekalan kepada para guru yang berkaitan dengan literasi.

"Ini proyek dalam kurikulum merdeka. Nanti guru akan sampaikan ke siswa, kemudian pada kesempatan yang lain siswa akan melihat langsung," ujarnya.

Menurutnya, dulu yang melihat langsung tempat sejarah bisa jadi hanya guru sejarah, namun untuk menerapkan kurikulum merdeka maka semua guru mata pelajaran diikutsertakan.

"Kurikulum merdeka itu bagaimana mengembangkan siswa sesuai dengan potensi masing-masing sehingga diharapkan siswa bisa berhasil sesuai dengaj bakat dan minatnya," tuturnya.

Sementara itu, HPI Kota Cirebon mendukung program wisata budaya ini.

"Saya sambut baik program literasi budaya ini. Ketika suatu saat nanti siswa dibawa, mungkin mereka akan bertanya ke gurunya," ujar Jajat Sudrajat dari HPI Kota Cirebon.

Ia menambahkan, Cirebon itu kaya akan sejarah, sehingga harus diperkenalkan potensi sejarah tersebut. "Saya ajak dan imbau, sebelum eksplor kota lain ekspor dulu Cirebon," ujarnya.(Fanny)

Editor: Fani Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah