FK UGJ Siap Bantu Pencegahan Stunting

- 24 November 2022, 10:29 WIB

KABARCIREBON - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) siap membantu pemerintah daerah di Ciayumajakuning, khususnya dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM) untuk melakukan pencegahan stunting.

Hal itu dikatakan Dekan FK UGJ, H. Catur Setia Sulistiana pada kegiatan Bulan Bakti Asosiasi Fakultas Kedokteran Swasta Indonesia (AFKSI) melalui One Day Seminar tentang Pencegahan Stunting di auditorium FK UGJ, Kamis (24/11/2022).

Catur berharap upaya UGJ, FK UGJ dan AFKSI ini dapat membantu pemerintah dan pada akhirnya seluruh masyarakat di Ciayumajakuning dalam paya menekan angka Stunting.

"Dan perlu kami sampaikan bahwa FK UGJ siap membantu pemerintah daerah di Ciayumajakuning khususnya dalam hal SDM tenaga kesehatan, baik itu dokter umum, dokter spesialis maupun mahasiswa kedokteran bilamana dibutuhkan dalam upaya tersebut," kata Catur.

Catur menambahkan, dalam kegiatan ini juga FK UGJ akan membagikan grow chart dan meteran sebagai alat bantu bagi para kader kesehatan dalam upaya membantu menegakkan diagnosa stunting di desanya masing- masing.

Catur juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ), Dadang Sukandar Kasidin dan Rektor UGJ, H. Mukarto Siswoyo yang telah memberikan semua dukungan dan bantuan pada setiap kegiatan yang dilakukan oleh FK UGJ sehingga acara berjalan dengan baik.

"Terimakasih kepada Ketua YPSGJ, bapak Dadang Sukandar Kasidin dan bapak Rektor, H. Mukarto Siswoyo yang selalu memberikan dukungan kepada setiap kegiatan FK UGJ," katanya.

Ditambahkan Catur, stunting merupakan kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan akibat dari ketidakcukupan asupan gizi dalam waktu yang relatif panjang sehingga menyebabkan tinggi anak tidak sesuai dengan usianya.

Menurutnya, stunting merupakan gangguan pertumbuhan karena malnutrisi yang terjadi pada anak-anak berusia di bawah lima tahun. Stunting terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru tampak pada saat anak berusia dua tahun.

Seperti diketahui bersama bahwa negara Indonesia adalah negara berkembang yang tentu saja memiliki masalah yang sangat komplek terutama dalam masalah gizi atau lebih tepatnya masalah kekurangan Gizi.

Menurut data terakhir terkait jumlah stunting di mana jumlah stunting dunia sebanyak 149,2 Juta anak, di Indonesia Sekitar 24,4 % dan di Jawa Barat ada 221.065 anak .

"FK UGJ sebagai Fakultas Kedokteran satu-satunya di wilayah 3 Cirebon (Ciayumajakuning ) merasa terpanggil dan ikut bertanggung jawab untuk dapat berperan serta secara aktif membatu Pemerintah RI dan juga Pemerintah Daerah di Ciayumajakuning dalam upaya menekan jumlah angka stunting," ungkapnya.

Sementara itu, Rektor UGJ H. Mukarto Siswoyo mengatakan, kegiatan seminar ini merupakan bentuk kepedulian UGJ, khususnya FK UGJ yang turut mempunyai perhatian yang tinggi terhadap kesehatan di sekitar wilayah Ciayumajakuning.

Menurutnya, pencegahan stunting mesti dilakukan secara komprehensif, terutama mengenai edukasi dan pendidikan.

"Hari ini nanti akan diberikan pencerahan tentang apa dan bagaimana Stunting. Bagaimana dengan kondisi serba terbatas tapi bisa mendapatkan gizi yang baik. Jadi gizi yang baik tidak mesti mahal," kata Mukarto.(Fanny)

Editor: Fani Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah