PGMNI Kuningan Bantu Korban Bencana Alam Gempa Bumi Cianjur

- 9 Desember 2022, 21:57 WIB
Ketua PGMNI Kabupaten Kuningan beserta jajarannya dengan penuh rasa peduli memberikan bantuan bagi para korban bencana alam gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, beberapa waktu lalu.* Foto Emsul/KC
Ketua PGMNI Kabupaten Kuningan beserta jajarannya dengan penuh rasa peduli memberikan bantuan bagi para korban bencana alam gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, beberapa waktu lalu.* Foto Emsul/KC

KABARCIREBON - Perkumpulan Guru Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI) Kabupaten Kuningan turut membantu korban bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur, sekaligus menyalurkan donasi dalam bentuk barang dan sejumlah uang.

“Alhamdulillah, kami beserta jajaran pengurus PGMNI Kab. Kuningan sempat datang ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok, baik dalam bentuk makanan, barang dan sejumlah uang didiberikan langsung pada yang berhak menerimanya,” kata Ketua PGMNI Kab. Kuningan, Abdul Rojak, Kamis (8/12/2022).

Dijelaskan Rojak, donasi tersebut terkumpul dari para guru madrasah se-Kabupaten Kuningan, serta pemberian bantuan dari beberapa pondok pesantren (Ponpes) dan komunitas sosial seperti S-3 (Sedekah-Sehari-Seribu).

Mereka merasa terketuk untuk ikut berdonasi melalu PGMNI Kab. Kuningan yang selalu peduli terhadap orang yang patut mendapat bantuan maupun pada pihak penerima bantuan tersebut. Atas kepedulian disertai penuh empati terhadap korban bencana alam Cianjur, dalam waktu relatif singkat terkumpul dana sebesar Rp 15 juta.

“Dana tersebut dibelikan kebutuhan pokok atau keperluan primer berupa obat-obatan, pakaian dalam, pempers, karpet, terpal, lampu senter dan lain-lain,” tutur Rojak.

Para relawan yang tergabung dalam PGMNI Kab. Kuningan, lanjut Rojak, patut diapresiasi dan acungkan jempol atas kepeduliannya terhadap sesama yang mengalami penderitaan akibat bencana alam tersebut. Mereka adalah guru-guru yang bertugas secara profesional, bahkan banyak guru honorer, namun komunitas yang satu ini memiliki kepedulian tinggi dan berani berkorban untuk kemashlahatan umat.

Ketika di tempat bencana mereka tanpa segan membantu membereskan beberepa pekerjaan berat, membersihkan lingkungan, bercengkrama ringan dengan warga, bertukar pikiran dengan para tokoh agama dan menghibur serta memotivasi anak-anak tanpa ada kesenjangan sosial.

“Selama berada di Ciajur, para relawan PGMNI Kuningan sempat mendatangi 4 kecamatan yang kondisinya cukup parah . Diantaranya Kecamatan Cianjur, Cugenang, Warungkondang dan Kecamatan Gibrung. Ada salah satu desa terparah yakni Desa Gasol Kecamatan Cugenang, para relawan PGMNI Kuningan mengadakan wawancara dengan salah satu tokoh agama bahwa jumlah korban meningal dunia di desa tersebut sebanyak 64 orang, semuanya adalah perempuan. Mereka mengalami Iuka-Iuka ringan maupun luka berat bahkan ada yang harus kehilangan anggota tubuhnya,” ungkap Rojak.

Mengingatkan Kita Semua

Terjadinya musibah alam berupa gempa bumi Cianjur telah menegur kita semua sebagai bangsa Indonesia untuk mengambil hikmahnya. Dalam hal ini kekuasaan Allah Swt itu dibuktikan dengan berbagai bercana sesuai kehendak-Nya. Atas terjadi musibah tersebut mengingatkan kita semua untuk bermuhusabah atau instrospeksi diri agar lebih mendekatkan diri terhadap Allah Swt. Selian itu, banyak melakukan amal kebaikan maupun bentuk ibadah lainnya sebagai penolak bala. Sebab jika musibah itu terjadi, yang terkena dampaknya bisa menimpa pada siapa saja sesuai kehendak-Nya.(Emsul/KC)

Editor: Alif Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah