Network
KABARCIREBON - DPD PKS Kabupaten Cirebon membentuk tim media sosial yang disebut dengan nama Relawan Digital (Redi). Mereka bagian dari pasukan udara PKS untuk menyebar seputar informasi program kepartaian.
Ketua DPD PKS Kabupaten Cirebon, H Junaedi menyampaikan, pihaknya menyadari betul pertarungan politik menuju 2024 tidak hanya terjadi di darat semata. Namun juga di udara, yakni medsos.
"Tim ini dilatih dan diberikan banyak pemahaman terkait banyak hal. Terutama berkaitan dengan kepartaian. Kami memperkenalkannya dengan sebutan relawan digital (Redi)," kata Junaedi, Senin (17/1/2023).
Ia melanjutkan, pasukan udara miliknya ini nantinya bertugas bukan sebagai pasukan pendengung atau buzzer yang gemar membagikan kabar hoaks. Namun, mereka bertugas untuk mensosialisasikan program-program PKS, lambang dan nomor urut partai, agar lebih dikenal masyarakat.
"Jadi mereka ini berbeda. Jangan disamakan seperti buzzer yang selama ini dikenal seringkali menyebar dan membagikan informasi hoaks. Justru kita berkomitmen untuk menangkal hoaks. Tanggung jawab mereka untuk menyebarkan program-program di PKS," kata Junaedi.
Pria yang juga Anggota DPRD Kabupaten Cirebon ini melanjutkan, kemajuan teknologi saat ini harus diimbangi dengan kualitas SDM yang mumpuni. Penuh kehati-hatian dan tanggung jawab semua pihak.
Politisi yang kini duduk di Komisi I itu menyadari, ada sekelompok orang yang memanfaatkan teknologi dengan pembuatan konten yang merugikan. Kemudian informasi itu disebarluaskan. Namun tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Redi ini tidak bisa disamakan. Kita bentuk ini bukan untuk menghancurkan karakter seseorang. Tapi lebih kepada persiapan kita untuk bisa membumikan PKS di masyarakat. Tentu, dengan fakta-fakta program PKS. Tidak dibuat-buat atau mengada-ngada," katanya.
Sementara itu, Humas DPD PKS Kabupaten Cirebon, Subhan Triyatna menjelaskan, pelatihan bagi tim Redi ini diadakan di Kantor DPD PKS Kabupaten Cirebon. Pelatihan tidak hanya soal materi, tapi juga disertai praktek. Subjek yang dilatih antara lain desain grafis, videografi dan menulis rilis.
"Pelatihan seperti ini, akan dilaksanakan rutin setiap bulan demi memperbanyak relawan digital dalam rangka menangkal buzzer bayaran yang semakin meresahkan," ungkap Subhan.(Ismail)
