Peternak Lebah Klanceng Cirebon Laporkan PT MBM ke Polisi Gegara Belum Bayar Panen

- 17 Januari 2023, 21:49 WIB
Para peternak lebah klenceng melaporkan PT MBM ke polisi karena uang panen tak kunjung dibayarkan.
Para peternak lebah klenceng melaporkan PT MBM ke polisi karena uang panen tak kunjung dibayarkan. /IST/
KABARCIREBON - Ribuan peternak budidaya lebah klanceng di wilayah 3 Cirebon menuntut pembayaran hasil panen ke PT Mahakarya Berkah Madani (PT MBM) di Sapphire Boulevard, Kota Cirebon.
 
Ketua Perkumpulan Peternak Lebah Klanceng Nasional Indonesia Cabang Cirebon, Amad, menjelaskan sejak bulan Oktober 2022, ribuan peternak menuntut pembayaran hasil panen ke PT MBM. 
 
Karena sampai Januari 2023 belum ada pembayaran hasil panen, sehingga ribuan petani mengalami kerugian hingga mencapai ratusan miliar.
 
 
"Dari Oktober 2022 sampai Januari 2023 belum ada pembayaran hasil panen. Kami mengalami kerugian hingga ratusan miliar. Kami sudah berusaha untuk melakukan komunikasi ke pihak PT MBM tapi mereka hilang tidak ada kabar," ucapnya Selasa (17/1/2023).
 
Amad menambahkan, sikap tidak kooperatif pihak perusahan membuat ribuan peternak melaporkan ke Polres Cirebon Kota atas dugaan tindakan penipuan dan penggelapan. Sebelumnya, PT MBM memberitahukan tanggal 20 Januari 2023 akan di lakukan pembayaran. Namun, peternak tidak melihat indikasi adanya pembayaran.
 
"Karena kami tidak mendapat kepastian pembayaran dari PT MBM, kami sepakat melaporkan ke Polres Cirebon Kota atas dugaan penipuan dan penggelapan. Karena kami melihat ada indikasi PT MBM tidak akan melakukan pembayaran di tanggal 20 Januari 2023," tuturnya.
 
 
Menurut Amad, awalnya, PT MBM beralasan terlambatnya pembayaran lantaran adanya masalah IT, sehingga menghambat pengiputan data. Tidak hanya di Cirebon, pelaporan juga dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Banten, Riau,Cikarang.
 
"Dari informasi terkahir, telat pembayaran karena permasalahan IT tapi tidak ada kepastian kapan selesainya. Tidak hanya di Cirebon, beberapa lain juga melakukan pelaporan seperti daerah Banten, Riau, Cikarang," ujarnya.(Iskandar)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x