Deteksi Dini Konflik Sosial Jelang Pemilu, Kesbangpol Bentuk FKDM

- 19 Januari 2023, 17:40 WIB
Kesbangpol Kabupaten Cirebon membentuk FKDM untuk mendeteksi dini konflik sosial di masyarakat jelang Pemilu 2024.
Kesbangpol Kabupaten Cirebon membentuk FKDM untuk mendeteksi dini konflik sosial di masyarakat jelang Pemilu 2024. /Ismail Kabar Cirebon/
KABARCIREBON - Untuk mendeteksi dini konflik sosial di masyarakat, terutama menjelang Pemilu 2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Cirebon membentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).
 
Mereka yang tergabung dalam FKDM tingkat kecamatan se-Kabupaten Cirebon diberikan pembekalan oleh Kesbangpol setempat dalam rangka Optimalisasi Peran Fungsi FKDM Melaksanakan Deteksi dan Cegah Dini Terhadap Ancaman Tantangan, Hambatan dan Gangguan Keamanan Ketertiban Masyarakat, di kantor Kesbangpol setempat, Kamis (19/1/2023).
 
Sekretaris Badan Kesbangpol Kabupaten Cirebon, Anthony Syaufa melalui Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Kesbngpol Kabupaten Cirebon, Diky Purnama Sidik menjelaskan, FKDM di Kabupaten Cirebon belum lama dikukuhkan. 
 
 
Kendati demikian, mereka  diharapkan bisa bersinergi dengan pemerintah daerah serta institusi vertikal yang ada.
 
 "Kita sedikit telat pembentukannya karena ada perubahan aturan dari Permendagri. Kemudian Perbupnya baru dibuat di tahun 2022 kemarin. Jadi telatnya itu, karena menunggu perbupnya dulu," kata Diky. 
 
Tetapi, kata dia, hal itu bukan menjadi persoalan. FKDM yang sudah terbentuk itu diharapkan bisa berperan aktif dan eksis melakukan tugas dan fungsinya dalam memberikan informasi pendeteksian dini atau pencegahan dini konflik sosial yang ada di masyarakat.
 
 
Ketua FKDM Kabupaten Cirebon, H Yayat Ruhyat menyampaikan, di Kabupaten Cirebon akan menggelar berbagai hajat politik. Mulai dari pemilihan kuwu (Pilwu) serentak, Pemilihan Legislatif (Pileg), pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada). 
 
"Hari ini, pengurus FKDM di tingkat Kecamatan se-Kabupaten Cirebon, kita kumpulkan. Kita berikan pembekalan kepada mereka," kata Yayat. 
 
Nantinya, kata dia, mereka diharapkan bisa mengoordinasikan tentang peran dan tugas mereka ke FKDM di tingkat Kabupaten.Tingkat kewaspadaan dini masyarakat di daerah ini menjadi perhatian institusi vertikal. Baik TNI maupun Polri. Makanya, tutur mantan ASN Kabupaten Cirebon ini, pihak aparat pun dilibatkan. 
 
 
"Mereka diberikan ruang dan waktu untuk memberikan pemahaman kepada para anggota. Memberikan pembekalan tentang fungsi deteksi dini itu seperti apa," katanya. 
 
Sebagaimana tujuan dari dibentuknya FKDM ini, demi membantu instrumen negara dalam menyelenggarakan urusan negara dan menjaga ketertiban masyarakat dari ancaman dan tantangan yang dapat mengganggu jalannya roda pemerintahan. 
 
"Jadi FKDM ini memiliki tugas untuk menjaring, menampung, mengkoordinasikan serta mengkomunikasikan informasi dan data dari masyarakat, mengenai potensi dan ancaman keamanan, gejala atau peristiwa dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangan secara dini," ujarnya. 
 
 
Selain itu, lanjut Yayat, ketika menemukan persoalan nantinya tidak mengambil inisiatif atau melakukan tindakan sendiri, apabila melihat dan mendengar permasalahan lingkungan. 
 
"Apapun itu. Baik aspek idiologi politik dan budaya. Sehingga diharapkan, terciptanya Kabupaten Cirebon yang aman, tentram dan kondusif. Masyarakat bisa melaksanakan aktivitas sebagaimana mestinya," katanya.(Ismail)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x