Peringatan HPN 2023, Bupati Imron: Diera Digital Media Banyak Tekanan yang Luar Biasa

- 9 Februari 2023, 19:26 WIB
BUPATI Cirebon, H Imron Rosyadi, Wakil Bupati, Wahyu Tjiptaningsih foto bersama dengan para wartawan saat peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023 di ruang Nyimas Gandasari Kantor Setda, Kamis (9/2/2023).*
BUPATI Cirebon, H Imron Rosyadi, Wakil Bupati, Wahyu Tjiptaningsih foto bersama dengan para wartawan saat peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023 di ruang Nyimas Gandasari Kantor Setda, Kamis (9/2/2023).* /Istimewa/Kabar Cirebon/

KABARCIREBON- Pemerintah Kabupaten Cirebon memperingati Peringatan Hari Pers Nasional(HPN) tahun 2023 di ruang Nyi Mas Gandasari, Kantor Setda, Kamis (9/2/2023).

Pada peringatan tahun 2023 ini, merupakan peringatan HPN pertama kali digelar di lingkungan Pemkab Cirebon menyusul semakin kuatnya wacana pemisahan organisasi PWI menjadi Kota dan Kabupaten Cirebon.

Bahkan pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Kabupaten Cirebon dilaksanakan secara sederhana dengan ditandai pemotongan tumpeng dan mengusung tema "Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat". Namun meski sederhana tidak menghilangkan makna dari HPN itu sendiri.

Baca Juga: Peluang Honorer Nakes Cirebon Jadi P3K Besar, Bupati Imron: Akan Kami Perjuangkan

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Nanan Abdul Manan beserta jajaran dan sejumlah wartawan dari berbagai media yang biasa melakukan liputan di wilayah Kabupaten Cirebon.

Bupati Imron mengatakan, dalam dua tahun terakhir ini industri pers nasional mengalami tekanan yang luar biasa beratnya.

Ia mengatakan, industri pers harus bisa mengatasi tekanan akibat pandemi, akibat disrupsi digital dan mengatasi tekanan dari berbagai platform raksasa asing yang menggerus potensi ekonomi dan pengaruh media-media arus utama. 

Baca Juga: Waspadai Angin Kencang di Ciayumajakuning Hingga 2 Hari ke Depan

Menurutnya perubahan drastis persaingan media ini telah melahirkan berbagai persoalan yang pelik. Yakni munculnya sumber-sumber informasi alternatif, tumbuh suburnya tren informasi yang semata mengejar jumlah klik atau views, membanjirnya konten-konten yang hanya mengejar viral, misalnya informasi yang menyesatkan bahkan adu domba sehingga menimbulkan kebingungan dan bahkan perpecahan. 

Halaman:

Editor: Iwan Junaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x